Postingan bernarasi pemotor menjadi korban penyerangan pemotor lain menggunakan senjata tajam (Sajam) di Piyungan, Bantul ramai di media sosial (Medsos). Polisi mengaku masih melakukan klarifikasi kebenaran kejadian itu dengan pengecekan CCTV, polisi juga minta korban segera melapor.
Video itu salah satunya diunggah di akun X @merapi uncover. Nampak akun itu mengunggah rekaman CCTV yang menunjukkan pemotor dipepet pemotor lain dan nyaris dibacok.
"Min, minta tolong dishare agar tidak banyak memakan korban, hari minggu pagi min sekitar jam 03.52. kronologi kejadian di per4an sebelah timur SMPN 2 Piyungan jln wonosari , posisi sudah di ikuti dari per4an kidsfun, pas mau belok ke selatan tiba" di pepet pelaku sambil teriak (cah ngendi koe) setelah itu pelaku mengeluarkan sajam dan pelaku melarikan diri, alhamdulillah tidak ada korban dalam kejadian tersebut, semoga pelaku segera tertangkap dan mendapatkan hukuman atas perbuatannya," kata akun X @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan, bahwa Polsek Piyungan tengah menyelidiki kebenaran kejadian yang terjadi Minggu (11/5/2025) pagi itu. Mengingat hingga saat ini belum ada laporan polisi yang masuk ke Polsek Piyungan.
"Meski belum ada laporan masuk, Unit Reskrim Polsem Piyungan telag menyusuri CCTV yang ada sekitar SMPN 2 Piyungan sesuai dengan narasi dalam postingan tersebut," katanya saat dihubungi detikJogja, Senin (12/5/2025).
Jeffry juga meminta korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Piyungan atau Polres Bantul. Begitu pula dengan masyarakat yang mengetahui kejadian tersebut agar polisi bisa langsung mengungkapnya.
"Kepada masyarakat yang memiliki informasi dimohon dapat melaporkan ke Polsek ataupun Polres terdekat, atau dapat menghubungi call center Polri di 110 atau hubungi hotline Polres Bantul di nomor 085600479110," ujarnya.
Menyoal apakah pemotor yang melakukan penyerangan di Piyungan berkaitan dengan kejadian di Jalan Bawuran, Pleret, Bantul, Jeffry masih mendalaminya.
"Masih didalami apakah ada keterkaitan dangan kejadian yang di Pleret. Mengingat kejadian di video CCTV tertera sekitar jam 3 pagi, dan kejadian di Pleret juga terjadi sekitar jam-jam itu," ucapnya.
(afn/afn)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana
Penegasan Polda DIY soal Penangkapan Pembobol Situs Judol Bukan Titipan Bandar