Jelang Final Proliga, SBY Minta Pemain LavAni Nikmati Pertandingan

Jelang Final Proliga, SBY Minta Pemain LavAni Nikmati Pertandingan

Serly Putri Jumbadi - detikJogja
Jumat, 09 Mei 2025 18:19 WIB
Jumpa pers tim-tim jelang grand final Proliga 2025 di Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (9/5/2025).
Jumpa pers tim-tim jelang grand final Proliga 2025 di Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (9/5/2025). Foto: Serly Putri Jumbadi/detikJogja
Jogja -

Jakarta LavAni Livin Transmedia akan menghadapi Bhayangkara Presisi di partai puncak Proliga 2025. Mantan Presiden Ke-6 RI sekaligus pendiri LavAni, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengirimkan pesan khusus.

Grand final sektor putra mempertemukan LavAni vs Bhayangkara Presisi digelar di GOR Amongrogo, Kota Jogja, Minggu (11/5/2025) malam. Asisten pelatih LavAni, Roy Makpal, mengungkapkan ada pesan khusus dari SBY untuk LavAni.

"Pesan Pak SBY pada pemain tim LavAni, tak ada sesuatu yang khusus, mengalir begitu saja. Ini adalah puncak, laga terakhir Proliga jadi bermain dengan maksimal," ujar Roy saat jumpa pers di Gondokusuman, Kota Jogja, Jumat (9/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Roy menyebut SBY meminta pemain LavAni untuk bermain lepas dan menunjukkan mental berlapis. Apalagi mereka sempat kecolongan di final tahun lalu dari Bhayangkara Presisi yang banyak dihuni pemain berpengalaman.

"Kita anggap ini sebagai pesta. Pesan (Pak SBY), nikmati pertandingan dengan baik, tidak ada pressure. Mental juara harus berlapis untuk menebus kegagalan final di musim 2024," tegasnya.

ADVERTISEMENT

LavAni sendiri di musim lalu memang dikalahkan oleh Bhayangkara di partai grand final Proliga 2024. Kekalahan itu juga memupus impian LavAni untuk mencatatkan hattrick gelar Proliga secara beruntun.

Kini, LavAni punya momentum membalas dendam kekalahan musim lalu. Catatan impresif dari empat pertemuan kedua tim di musim ini jadi modal mereka.

LavAni mencatatkan kemenangan tiga kali dan hanya kalah sekali dari Bhayangkara di empat pertemuan musim ini. Tentu ini jadi modal kuat LavAni buat mencuri gelar juara musim ini.

"Kita tahu semua, kegagalan LavAni di 2024. Lavani sendiri tak ada trauma yang dirasakan. Kejadian kemarin kita jadikan pelajaran untuk bekal di 2025 ini," tegas Roy.

"Kegagalan final 2024 jadi pelecut untuk lebih, lebih dan lebih termotivasi raih hasil maksimal, dan all out. Insyallah dengan izin Allah kita akan berikan yang terbaik," tutupnya.




(apu/ams)

Hide Ads