Jakarta LavAni Livin Transmedia mencoba kembali merebut gelar juara di grand final Proliga 2025 akhir pekan nanti. LavAni akan menghadapi Bhayangkara Presisi di final.
Grand final Proliga 2025 bakal tersaji di GOR Among Rogo, Kota Jogja pada 10-11 Mei 2025. Tim putra akan mempertemukan Jakarta LavAni Livin Transmedia vs Bhayangkara FC. Sementara tim putri menyajikan duel Jakarta Popsivo Polwan vs Jakarta Pertamina Enduro.
Bagi LavAni, final besok bak ajang balas dendam gelar juara yang dicuri Bhayangkara pada Proliga 2024. Ditambah, LavAni juga menelan kekalahan di laga terakhir final four pada Minggu (4/5) di GOR Sritex, Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asisten pelatih LavAni, Erwin Rusni, pun kembali optimistis mereka mampu revans dari Bhayangkara. Seluruh tim juga dalam kondisi bagus jelang partai puncak nanti.
"Persiapannya untuk hari ini alhamdulillah sudah fight semua, istilahnya sudah 125 persen buat final," ujar Erwin saat ditemui di GOR UNY, Depok, Sleman, Rabu (7/5/2025).
Namun, LavAni dipastikan tak diperkuat dua pemainnya yakni Musabikhan Musa dan Irpan. Kedua pemain tersebut dalam kondisi yang kurang fit.
"Kondisinya semua fight kecuali Irpan masih dalam penyembuhan kemarin operasi usus buntu. Kalau Musa memang kemarin lawan Samator ada cedera sedikit di lutunya, kalau semua udah siap fight semua," ungkap Erwin.
Erwin menambahkan, LavAni punya sejumlah catatan usai dikalahkan Bhayangkara di final four. Dia memastikan, LavAni tak mau tergelincir seperti di final Proliga tahun lalu.
"Tetap setiap latihan dievaluasi terutama menangani servisnya mereka, luar biasa, kita antisipasi. Jadi di-receive, bola pertama kita bisa atasi insyaallah bisa," tuturnya.
"(Tahun lalu) Di awal bagus tapi di finalnya drop. Makanya kita antisipasi itu kita atasi balik lagi ke mental. Kebetulan di semifinal Boy cedera jadi nggak maksimal. Kita menjaga itu, kita atur strategi kita maksimalkan intinya, pada saat di final kita bisa fokus," pungkas Erwin.
(afn/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas