Ramai Nabi Muhammad Disebut Tokok Fiktif, Youtuber Dipolisikan

Regional

Ramai Nabi Muhammad Disebut Tokok Fiktif, Youtuber Dipolisikan

Yakub Mulyono - detikJogja
Selasa, 06 Mei 2025 00:00 WIB
Ilustrasi youtube
Ilustrasi youtube. Foto: Getty Images/EKIN KIZILKAYA.
Jogja -

Seorang YouTuber dipolisikan gegara unggahan videonya yang menyebut jika sosok Nabi Muhammad merupakan tokok fiktif belaka.. Hal itu disampaikan melalui unggahan videonya di akun YouTube 'Warta Kabar Baik'.

Sebagaimana yang ada dalam video tersebut, secara tegas YouTuber tersebut menyampaikan jika Nabi umat Islam itu tidak pernah ada dan hanya hasil imajinasi.

"Bukan rahasia lagi banyak orang yang sangat meyakini bahwa Nabi Muhammad hanyalah tokoh fiktif. Tidak beneran pernah ada sebagai suatu pribadi sebagaimana yang diyakini banyak orang," katanya, dilihat detikJatim dari kanal YouTube 'Warta Kabar Baik', Senin (5/5/2025) dilansir detikJatim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fiktif artinya tokoh ini adalah tokoh hasil imajinasi atau tokoh imajiner yang tidak sungguh-sungguh pernah ada," tambahnya.

Sebagai informasi, video yang berjudul 'Sosok NABI MUHAMMAD ternyata FIKSI' diposting pada Rabu (30/4). Unggahan itu mendapat 303 like dan sudah ditonton sebanyak 5,8 ribu kali. Video tersebut menuai banyak komentar dari netizen.

ADVERTISEMENT

"Konten kebencian dari agamamu, ini jelas pemecah belah anak bangsa. Kapasitas agamamu tentang Islam tidak ada apa-apanya, selain menebar perpecahan. Apa anda orang Indonesia, niat busukmu akan membahayakan kesatuan bangsa," tulis @ayiebukhari2248 di kolom komentar.

Selain itu, ada juga yang berkomentar dan menuntutnya di pengadilan dunia dan akhirat.

"Akan kami tuntut di pengadilan dunia dan akhirat," tulis @kenzonagata.

Unggahan yang sudah bikin geger itu langsung ditanggapi oleh Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong, Jember, Mohammad Khoiron Kisan dengan melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Kemarin, hari Minggu tanggal 4 Mei 2025, pukul 08:00 WIB, kami dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cabang Kencong melaporkan seseorang bernama Donald Ignatius atau seseorang yang menggunakan akun YouTube 'Warta Kabar Baik' ," katanya.

Sebab, lanjut dia, pernyataan bahwa Nabi Muhammad adalah tokoh yang tidak pernah ada, membuat warga muslim merasa agamanya telah dinistakan.

"Di mana yang bersangkutan telah menarasikan bahwa Nabi Muhammad itu adalah tokoh fiktif secara berulang kali. Tokoh yang tidak pernah ada dan tokoh yang dibuat-buat," ungkapnya.

"Sehingga atas pernyataan yang bersangkutan tersebut membuat kami dari LBH GP Ansor Kencong melaporkan ke pihak yang berwajib. Karena pendapat di kanal YouTube tersebut telah membuat kami sebagai warga muslim merasa agama kami telah dinistakan," tambahnya.

Menurutnya, Nabi Muhammad merupakan orang suci yang telah menyebarkan agama Islam. Jika dianggap fiktif, maka hal itu akan menyakiti perasaan umat muslim.

"Nabi Muhammad adalah junjungan kami, orang yang suci dan telah menyebarkan agama Islam sampai ke juru dunia. Tapi dianggap fiktif oleh orang tersebut, itu jelas-jelas menyakiti perasaan kami," tandasnya.




(apl/apl)

Hide Ads