Tawas merupakan salah satu solusi untuk menyehatkan kulit. Benda ini mengandung beberapa komponen yang bermanfaat bagi kulit.
Sebagian orang mungkin masih belum mengetahui apa itu batu tawas. Selain itu, mungkin juga ada beberapa orang yang mengetahui batu tawas tetapi tidak mengetahui manfaatnya bagi kesehatan, termasuk pada kulit.
Untuk dapat mengetahui beberapa manfaat tawas untuk kesehatan kulit dan risiko penggunaannya, yuk simak penjelasannya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Manfaat Batu Tawas untuk Kesehatan Kulit?
Mengutip situs Healthline, batu tawas adalah garam mineral yang terbuat dari kalium tawas, suatu senyawa yang memiliki kandungan-kandungan antiseptik dan astringent. Kandungan-kandungan antiseptik pada batu tawas menawarkan perlindungan melawan mikroorganisme penyebab penyakit sedangkan kandungan-kandungan astringent dapat meredakan peradangan dan pendarahan.
Merujuk situs Medical News Today, ada beberapa manfaat dari penggunaan batu tawas untuk kesehatan kulit. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan meliputi:
1. Mengencangkan Kulit
Kandungan astringent pada batu tawas dapat menyebabkan kulit berkontraksi dan menyusut. Kandungan ini diyakini dapat memperkecil ukuran pori-pori dan mengencangkan kulit tubuh.
2. Mencegah Iritasi
Tawas merupakan produk cukur yang populer karena dapat mencegah pertumbuhan bakteri dan meredakan peradangan. Adanya produk ini dapat mengurangi risiko infeksi atau iritasi akibat kegiatan mencukur rambut pada bagian-bagian tubuh.
3. Mengurangi Bau Badan
Tawas adalah bahan antiperspirant yang populer karena kemampuannya yang dapat mengurangi keringat. Karena hal tersebut, batu tawas juga bisa dijadikan sebagai deodoran dengan dibasahi dan digosok langsung di bawah lengan.
Dengan adanya bahan ini sebagai deodoran, batu tawas dapat mengecilkan saluran keringat dan mengurangi bakteri penyebab bau badan.
4. Mengurangi Kulit Berminyak dan Jerawat
Karena memiliki astringen dan menghambat bakteri, tawas dapat mengurangi kulit berminyak dan jerawat. Selain itu, tawas dapat mencerahkan kulit seperti pada area ketiak yang tampak gelap.
Risiko Penggunaan Batu Tawas
Merujuk kembali ke laman Medical News Today, ternyata ada beberapa risiko yang bisa dialami seseorang ketika menggunakan batu tawas.
1. Beracun
Jika mata seseorang terkena batu tawas, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi. Dalam beberapa kasus, iritasi dapat berlangsung cukup lama. Produk dari batu tawas ini juga dapat menyebabkan keracunan ketika tertelan. Pada saat itu, dia akan mengalami mual, muntah, atau sakit perut.
2. Kanker Payudara
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara antiperspirant yang mengandung aluminium dengan insiden kanker payudara. Berdasarkan penelitian dari Caroline Linhart dkk yang dimuat dalam National Library of Medicine kepada 400 wanita, dapat ditemukan bahwa penggunaan antiperspirant berkaitan dengan keberadaan aluminium di jaringan payudara.
3. Alzheimer
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa aluminium memiliki hubungan dengan penyebab penyakit alzheimer. Karena batu tawas mengandung aluminium, penelitian ini bisa dikaitkan dengan risiko penggunaan batu tawas bagi penyakit ini.
4. Kerusakan Lingkungan
Para ilmuwan percaya bahwa batu tawas mungkin dapat menyebabkan lingkungan menjadi rusak karena mereka menduga bahwa tawas bersifat bioakumulatif. Bioakumulatif berarti zat yang ada pada batu tawas terakumulasi di lingkungan bukan terurai oleh mikroorganisme.
Demikian beberapa manfaat tawas bagi kesehatan kulit dan risiko penggunaannya. Semoga bermanfaat.
Artikel ini ditulis oleh Hanan Jamil, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sto/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030