8 Cara Menghilangkan Gatal di Kulit yang Tidak Kunjung Sembuh, Efektif!

Apakah detikers pernah merasakan gatal di kulit yang tidak sembuh-sembuh? Tentunya, kondisi ini mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga harus diatasi secepatnya. Nah, berikut ini sejumlah cara untuk menghilangkannya.

Dirujuk dari American Academy of Dermatology Association, ada banyak penyebab kulit gatal yang memungkinkan. Di antaranya adalah kulit kering, gigitan serangga, alergi, dan obat-obatan. Namun, ada juga kulit gatal yang disebabkan kanker.

Ketika merasa gatal, secara alamiah, kita pasti ingin menggaruknya, bukan? Sayangnya, kadang kala, tindakan ini justru hanya memperparah rasa gatal yang timbul. Oleh karena itu, detikers harus paham benar bagaimana cara menghilangkannya.

Langsung saja, di bawah ini detikJogja telah siapkan beberapa cara untuk menghilangkan gatal di kulit yang tak kunjung sembuh. Pastikan untuk membaca pembahasannya sampai tuntas, ya, detikers!

Cara Menghilangkan Gatal di Kulit

Dirangkum dari Healthline, Medical News Today, dan WebMD, berikut ini sejumlah hal yang bisa membantu mengurangi atau meredakan gatal di kulit:

1. Redakan dengan Kain Basah

Biasa dikenal dengan nama Wet Wrap Therapy (WWT), kain basah yang terbuat dari kain kasa atau jaring bedah bisa dipakai untuk meredakan kulit gatal. Metode ini bertujuan untuk menghidrasi dan menenangkan kulit. Di samping itu, kain ini juga menjadi semacam lapisan pelindung dari garukan.

Langkah-langkah yang bisa detikers lakukan adalah sebagai berikut:

• Basahi sebagian kain dalam air hangat hingga lembap.
• Taruh kain yang telah basah di sekitar area kulit gatal.
• Bungkus bagian atas kain basah dengan kain kasa kering.
• Berhati-hatilah agar kain basah tersebut kondisinya tidak rusak.
• Biarkan 'perban' tersebut selama beberapa jam atau semalaman.

2. Dinginkan Kulit Gatal

Cara kedua untuk menghilangkan rasa gatal di kulit adalah dengan mengaplikasikan kain basah, dingin, atau bahkan plastik es. Lakukan hal tersebut ke wilayah yang terasa gatal setidaknya selama 5-10 menit.

Tindakan pendinginan ini membantu mengurangi inflamasi yang mungkin menyebabkan gatal. Selain memakai bahan-bahan di atas, detikers juga bisa mendinginkan krim dan lotion pelembap di lemari es terlebih dahulu. Lalu, saat sudah dingin, oleskan ke kulit gatal.

3. Manfaatkan Baking Soda

Hasil riset menunjukkan bahwa baking soda adalah obat efektif untuk berbagai kondisi kulit akibat jamur yang berpotensi menimbulkan rasa gatal. Pasalnya, soda kue diketahui punya sifat antijamur.

Pengaplikasiannya pun tidak boleh asal, melainkan harus sesuai petunjuk. Rekomendasinya adalah menambahkan seperempat cangkir baking soda ke dalam air hangat. Atau, bisa juga mencampur baking soda dengan sedikit air hingga membentuk semacam pasta. Lalu, berikan ke area yang gatal.

4. Gunakan Oatmeal Koloidal

Apa itu oatmeal koloidal? Oatmeal koloidal terbuat dari gandum yang telah digiling menjadi bubuk super halus. Sebuah studi pada 2016 lalu menemukan bahwasanya oatmeal koloidal aman dan bisa membantu mengatasi rasa gatal.

Kamu dapat mencampurkan produk alami satu ini ke dalam air dingin untuk berendam. Cara lainnya, detikers bisa dengan mudah menemukan produk oatmeal koloidal dalam bentuk krim atau lotion sehingga cukup dioleskan saja.

5. Terapi Mentol

Selanjutnya, ada terapi dengan mentol, minyak esensial yang didapat dari tanaman keluarga mint. Minyak mentol punya efek mendinginkan dan bisa membantu meredakan nyeri dan gatal.

Hasil riset yang diujicobakan ke 50 orang membuktikan, bahwasanya minyak pepermin bisa meredakan kulit gatal. Hasilnya, dari percobaan selama 2 minggu, minyak pepermin diketahui efektif redakan kulit gatal dibanding petrolatum.

6. Coba Gunakan Minyak Kelapa

Telah disinggung sekilas sebelumnya bahwa salah satu penyebab kulit gatal adalah kering. Oleh karena itu, minyak kelapa yang punya kandungan asam lemak esensial menjadi pilihan menarik. Dengan mengaplikasikan minyak kelapa, kulit seseorang bisa tetap terhidrasi dan terlindungi.

Selain bisa digunakan layaknya pelembap, minyak kelapa juga bisa ditambahkan dalam makanan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya, detikers!

7. Larutan Cuka Sari Apel untuk Kurangi Gatal di Kepala

National Psoriasis Foundation (NPF) menyebut bahwasanya cuka sari apel alias apple cider vinegar bisa membantu meredakan rasa gatal di kulit kepala. Mengenai tata caranya, NPF menganjurkan untuk mengencerkan cuka dalam air dengan perbandingan 1 banding 1.

Lalu, oleskan larutan yang telah terbentuk ke kulit kepala. Selanjutnya, biarkan selama beberapa saat hingga kering. Terakhir, akhiri via membilas kepala dengan air hangat. Perlu diingat, cuka menyebabkan rasa terbakar pada luka terbuka sehingga orang dengan kulit pecah dan berdarah sebaiknya menghindari model perawatan satu ini.

8. Lembapkan Kulitmu!

Pelembap, seperti krim dan lotion, akan membantu menghidrasi lapisan terluar kulit. Berbekal fungsi tersebut, pelembap punya peran penting untuk mengatasi kondisi kulit yang menyebabkan gatal ataupun kering.

Pelembap apa yang bagus? Yang dianjurkan adalah pelembap dengan kandungan humektan dan emolien. Pasalnya, humektan menarik air ke dalam kulit, sedangkan emolien akan membentuk semacam lapisan pelindung di atas kulit.

Berikut ini sejumlah tips memakai pelembap:

• Pakai pelembap dengan kandungan minyak tinggi.
• Lembapkan tangan tiap kali terkena air.
• Gunakan pelembap sebelum tidur agar kulit senantiasa terhidrasi sepanjang malam.

Nah, itulah delapan cara menghilangkan gatal di kulit yang tak kunjung sembuh. Bila telah mencoba berbagai macam cara, tetapi belum juga teratasi, detikers sebaiknya pergi ke fasilitas kesehatan terdekat. Semoga bermanfaat, ya!

Video: Persiapan Ruben Onsu Kibarkan Bendera Merah Putih Bersama Hiu

Video: Persiapan Ruben Onsu Kibarkan Bendera Merah Putih Bersama Hiu