Tanggal 12 April 2025 Memperingati Hari Apa? Mari Cermati Penjelasannya!

Tanggal 12 April 2025 Memperingati Hari Apa? Mari Cermati Penjelasannya!

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Sabtu, 12 Apr 2025 09:23 WIB
Kalender Bulan April 2025 Beserta Daftar Libur, Tanggal Merah-Cuti Bersama
Ilustrasi kalender April. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Hampir setiap hari, terdapat hari penting yang diperingati di berbagai belahan dunia. Pada 12 April 2025, masyarakat di berbagai penjuru dunia merayakan Hari Penerbangan Manusia ke Antariksa Internasional. Sementara itu, masyarakat di Tanah Air memperingati Hari Bawa Bekal Nasional. Namun, tidak hanya itu, masih ada sejumlah hari besar internasional yang turut diperingati pada tanggal tersebut.

Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2025 yang diterbitkan oleh Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, 12 April 2025 adalah hari Sabtu dalam penanggalan Masehi. Kemudian dalam kalender Jawa, jatuh pada hari pasaran Sabtu Wage, 13 Sawal 1958 (Za'). Sedangkan dalam penanggalan Hijriah, hari tersebut bertepatan dengan 13 Syawal 1446 H.

Lantas, tanggal 12 April 2025 memperingati hari apa? Berikut adalah beberapa hari penting nasional dan internasional yang diperingati hari ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanggal 12 April 2025 Memperingati Hari Apa Saja?

Menurut National Day Calendar, Days of The Year, dan National Today, terdapat peringatan penting pada 12 April 2025 seperti Hari Penerbangan Manusia ke Antariksa Internasional hingga Hari Bawa Bekal Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!

1. Hari Penerbangan Manusia ke Antariksa Internasional

Hari ini diperingati untuk menghormati tonggak sejarah luar biasa dalam perjalanan umat manusia ke luar angkasa. Pada 12 April 1961, kosmonot asal Uni Soviet, Yuri Gagarin, menjadi manusia pertama yang mengorbit Bumi. Penerbangan ini mengubah arah sejarah dan membuka era eksplorasi ruang angkasa. Sejak saat itu, dunia menyadari bahwa langit bukanlah batas akhir.

ADVERTISEMENT

Peringatan ini dirayakan oleh banyak negara, terutama yang aktif dalam bidang astronomi dan teknologi antariksa. Badan antariksa seperti NASA, Roscosmos, dan ESA biasanya mengadakan pameran, diskusi ilmiah, hingga peluncuran program edukasi. Tujuannya untuk menanamkan semangat sains dan pengetahuan kepada generasi muda, sekaligus mengenang jasa para pelopor luar angkasa.

Tak hanya itu, peringatan ini juga menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menjelajahi ruang angkasa. Dari stasiun luar angkasa hingga misi gabungan antar negara, eksplorasi luar angkasa telah menjadi bukti nyata bahwa ilmu pengetahuan dapat menyatukan umat manusia.

2. Hari Hamster Sedunia

Meski ukurannya mungil, hamster punya tempat tersendiri di hati para pencinta hewan. Hari Hamster Sedunia dirayakan untuk memberi penghargaan kepada makhluk berbulu kecil ini. Diperingati setiap 12 April, hari ini juga mengenang penemuan pertama hamster Suriah yang berhasil didomestikasi pada tahun 1930 oleh seorang zoologis bernama Israel Aharoni.

Perayaan biasanya dilakukan oleh komunitas pencinta hamster di berbagai negara. Pemilik hamster akan memberikan perlakuan istimewa kepada peliharaannya seperti mainan baru, makanan favorit, atau kandang yang lebih nyaman. Tak jarang juga diadakan lomba lucu-lucuan, pameran hamster, hingga sesi edukasi tentang perawatan yang tepat.

Hari ini juga menjadi kesempatan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memperlakukan hewan dengan kasih sayang dan tanggung jawab. Meski hanya binatang kecil, hamster bisa menjadi sahabat yang menyenangkan dan memberi pelajaran tentang kesetiaan, kebersihan, dan perhatian.

3. Hari Anak Jalanan Internasional

Di tengah hiruk-pikuk kota dan modernisasi, ada jutaan anak di dunia yang menjadikan jalanan sebagai tempat berlindung dan bertahan hidup. Hari Anak Jalanan Internasional menjadi ajakan moral global untuk melihat dan mengakui keberadaan mereka. Sejak 2011, setiap tanggal 12 April, dunia memperingatinya untuk menyuarakan hak dan martabat anak-anak yang sering terpinggirkan ini.

Organisasi seperti Consortium for Street Children dan lembaga sosial di berbagai negara mengadakan aksi nyata. Mereka menggelar seminar, diskusi publik, hingga program penggalangan dana. Tujuan utamanya adalah untuk memperjuangkan hak atas pendidikan, perlindungan, dan masa depan yang lebih baik bagi anak jalanan.

Lebih dari sekadar wacana, hari ini juga menjadi ruang bagi anak-anak untuk didengar. Lewat seni, fotografi, atau pertunjukan, mereka bisa menyampaikan cerita hidupnya kepada dunia. Hari ini adalah momentum untuk membalikkan pandangan negatif masyarakat dan mulai melihat potensi anak jalanan sebagai generasi masa depan.

4. Hari Kelahiran Dewa Pengobatan

Di Taiwan dan komunitas Tionghoa lainnya, 12 April 2025 bertepatan dengan peringatan kelahiran Baosheng Dadi. Ia adalah sosok nyata bernama Wu Tao, seorang tabib dan praktisi Taoisme yang hidup pada abad ke-10. Setelah wafat, ia dihormati sebagai Dewa Pengobatan karena jasanya yang besar dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Hari ini dirayakan dengan semarak di berbagai kuil, khususnya di Dalongdong Baoan Temple di Taipei. Umat berkumpul untuk menggelar upacara keagamaan, arak-arakan budaya, dan doa bersama. Tak sedikit pula yang datang untuk memohon kesembuhan dan berkah kesehatan dari sang dewa.

Peringatan ini mencerminkan hubungan kuat antara spiritualitas dan penyembuhan dalam budaya Timur. Di tengah kemajuan teknologi medis, perayaan ini menjadi pengingat bahwa penyembuhan juga menyentuh sisi emosional dan spiritual manusia. Masyarakat diajak untuk menghormati sejarah dan nilai-nilai kasih dalam dunia pengobatan.

5. Hari Bawa Bekal Nasional

Indonesia turut memperingati 12 April sebagai Hari Bawa Bekal Nasional. Hari ini mengajak masyarakat untuk membiasakan membawa makanan dari rumah sebagai bentuk gaya hidup sehat. Kementerian Kesehatan RI melalui program "Isi Piringku" mendorong konsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, dan buah-buahan.

Sekolah-sekolah, kantor, hingga komunitas masyarakat biasanya ikut meramaikan hari ini dengan mengadakan lomba bekal sehat, demo masak, atau edukasi gizi. Kampanye ini penting untuk mengurangi kebiasaan jajan sembarangan dan menekan angka penyakit tidak menular yang kian meningkat.

Lebih dari sekadar soal makanan, Hari Bawa Bekal Nasional mengajarkan kemandirian dan kepedulian terhadap tubuh. Membawa bekal dari rumah bukan hanya hemat, tapi juga bentuk cinta terhadap diri sendiri. Dengan bekal yang sehat, kita bisa menjaga energi sepanjang hari dan turut membangun budaya makan yang lebih sadar dan bertanggung jawab.

Nah, itulah tadi penjelasan mengenai tanggal 12 April 2025 memperingati hari apa saja. Semoga bermanfaat, detikers!




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads