Sesosok mayat wanita misterius ditemukan di sekitar Sungai atau Kali Progo, wilayah Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo. Begini kondisi mayat yang ditemukan mengapung di area groundsil Jembatan Ngapak, Nanggulan, penghubung Kulon Progo dengan Sleman, itu.
"Laporan masuk tadi sekitar jam 10.20 WIB. Lokasinya di sekitar groundsill jembatan Ngapak, Nanggulan. Posisi mayat ditemukan mengapung di bawah grojokan air sekitar situ," ucap personel Palang Merah Indonesia (PMI) Kulon Progo, Diky, saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat telepon, Rabu (2/4/2025).
Diky mengatakan mayat ini ditemukan tanpa kartu identitas. Untuk ciri yang menonjol terdapat gelang emas dan cincin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk identitas belum diketahui. Jenis kelaminnya perempuan, ada gelang emas di tangan sebelah kanan sama cincin di jari manis tangan kiri," terangnya.
Diky mengatakan mayat ini telah dibawa ke RSUD Wates, Kulon Progo. Dari hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka pada sejumlah bagian tubuh mayat.
Ciri-ciri Mayat
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi dan tim medis, ditemukan sejumlah ciri-ciri pada jasad tersebut. Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menerangkan ciri pertama yang bisa diidentifikasi yakni kondisi fisik.
"Untuk tingginya ada di kisaran 160 cm dan berat badan berkisar 65 kg," terangnya saat dimintai konfirmasi wartawan lewat pesan singkat, Rabu (2/4).
Adapun ciri kedua yaitu terdapat empat buah gelang emas dan satu cincin emas pada tubuh mayat. "Kemudian ditemukan cincin emas di jari ke 4 tangan kiri lalu gelang emas di pergelangan tangan kanan jumlah 4," ujarnya.
Sarjoko mengatakan saat pertama kali ditemukan mayat ini tidak memakai busana dan tanpa identitas. Kondisi mayat juga sudah rusak parah, diperkirakan telah meninggal lebih dari tiga hari lalu.
"Saat itu tidak ditemukan kartu identitas, tanpa busana, untuk usia juga tidak dapat diidentifikasi. Keterangan medis memperkirakan jenazah sudah meninggal lebih dari 3 hari," ujarnya.
"Kemudian untuk kondisi wajah rusak tidak dapat diidentifikasi, tubuh dalam kondisi membengkak serta tercium bau busuk," imbuhnya.
Selain itu lanjut Sarjoko, terdapat luka pada bagian pangkal paha dan ketiak. "Terdapat robekan di daerah ketiak dan kedua selangkangan," ucapnya.
Ditemukan oleh Pemancing
Sarjoko mengatakan berdasarkan hasil olah TKP, diketahui bahwa mayat ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemancing berinisial E (36) warga Minggir, Sleman. Ketika itu, saksi mendapati mayat tersangkut di dam Kali Progo.
"Awalnya saksi pergi ke Sungai Progo bermaksud untuk memancing. Kemudian saat melempar kail mendapati ada sesosok mayat yang tiba-tiba muncul di dam Sungai Progo yang berjarak kurang lebih 7 meteran dari lokasinya mancing," terangnya.
Melihat hal tersebut saksi langsung menghampiri pemancing lain di sekitar lokasi. Ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa yang saksi lihat benar-benar mayat atau bukan.
"Setelah dicek ternyata benar bahwa itu mayat yang hanyut. Kemudian para saksi menghubungi menghubungi pihak PMI Kulon Progo untuk dilakukan evakuasi," ujar Sarjoko.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi