2 Pria Korban Miras Oplosan Bantul Keluar RS, Polisi: Akan Kita Periksa

2 Pria Korban Miras Oplosan Bantul Keluar RS, Polisi: Akan Kita Periksa

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 08 Mar 2025 11:08 WIB
Ilustrasi ambulans.
Ilustrasi korban miras oplosan dirawat RS. Foto: Istock
Bantul -

Polisi menyebut dua pria peserta pesta minuman keras (miras) oplosan maut di Banguntapan, Bantul, telah keluar dari rumah sakit (RS). Polisi segera memeriksa keduanya.

"AF dan KPP sudah pulang dari rumah sakit dan keduanya masih dalam pengawasan Polres Bantul," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry saat dihubungi detikJogja, Sabtu (8/3/2025).

Diketahui, KPP (21) merupakan warga Ngumbul, Tamanan, Banguntapan. Sedangkan AF (27) warga Wukirsari, Imogiri yang tinggal di Tambalan, Pleret, Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jeffry mengungkapkan bahwa KPP sudah keluar dari RSPAU Hardjolukito Kamis (6/3) pagi. Kondisinya sudah tidak sesak napas dan penglihatannya mulai pulih.

"Untuk AF keluar dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY kemarin Jumat dengan kondisi mulai membaik, tidak sesak napas tapi matanya masih belum bisa melihat dengan jelas," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah keluar dari rumah sakit, keduanya diserahkan kepada orang tuanya masing-masing. Akan tetapi, keduanya sesegera mungkin menjalani pemeriksaan oleh Polres Bantul.

"Keduanya akan diperiksa sebagai saksi," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pesta miras oplosan berujung tewasnya dua wanita di Kapanewon Banguntapan, Bantul. Pesta miras oplosan tersebut pada Sabtu (1/3) di rumah KPP.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan bahwa kejadian bermula saat KPP mendatangi rumah AF di Tambalan, Kapanewon Pleret, Bantul, Sabtu (1/3) sekitar pukul 15.00 WIB. KPP datang untuk membeli tiga botol miras oplosan kemasan 600 ml.

"Saat KPP akan pulang AF ingin ikut minum, kemudian mereka berdua ke rumah KPP," kata Jeffry saat dihubungi detikJogja, Selasa (4/3).

Ternyata, KPP mengajak dua teman wanita yakni inisial RKP (21) warga Wirogunan, Mergangsan, Kota Jogja dan MAM (24) warga Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja.

"Lalu pukul 16.30 WIB RKP dijemput MAM, kemudian menuju ke rumah KPP. Nah sampai di lokasi sudah ada KPP dan AF," ujarnya.

Selanjutnya, keempat orang itu berniat pesta miras. Akan tetapi, KPP memiliki ide dengan mencampur miras tersebut dengan pil sapi.

"Kemudian KPP mencampur miras oplosan dengan pil sapi yang sudah digerus," ucapnya.

Keempatnya minum sampai Sabtu malam. Saat itu, RKP sudah mengeluh dadanya panas. Dia kemudian pulang usai dijemput seseorang berinisial A (18).

Lalu sepanjang Minggu (2/3), RKP disebut tidak mau makan. Hingga pada Senin (3/3) dini hari, RKP muntah-muntah. Keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit Pratama, Jogja. Namun, nyawanya tak tertolong.

"RKP sempat dirawat di IGD dan pukul 06.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Jeffry menuturkan ternyata di hari yang sama, MAM juga tewas.

"Jadi di hari yang sama (Senin 3 Maret) tapi beda jam, MAM meninggal dunia di RSU Rajawali Citra (Banguntapan, Bantul). Jadi korban meninggal dunia akibat miras oplosan ada dua orang dan semuanya perempuan," kata Jeffry.

Polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Salah satunya dengan melakukan ekshumasi atau membongkar makam korban.Ekshumasi dilakukan di makam RKP yang terletak di pemakaman Lowanu, Mergangsan, Jogja.

"Ini (ekshumasi) untuk dilakukan pengecekan secara ilmu kedokteran tentang penyebab kematian serta ada tidaknya kejanggalan," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, Iptu Iqbal Satya Bimantara ditemui wartawan di makam Lowanu, Kamis (6/3).

Iqbal menjelaskan ekshumasi melibatkan Biddokes Polda DIY dan dilaksanakan sebagai bagian investigasi untuk mengungkap kematian korban.

"Ini (makam) inisial R, sementara (ekshumasi) kita lakukan satu dulu, jika dirasa cukup tidak perlu dilakukan ekshumasi korban lainnya," urai Iqbal.

"Kalau untuk yang dioplos atau bahan-bahannya kita juga belum tahu, masih menunggu pemeriksaan. Barang bukti kita kumpulkan mau kita periksa di laboratorium forensik," sambungnya.




(rih/rih)

Hide Ads