Jalan tol Jogja-Solo ruas Prambanan-Tamanmartani direncanakan dibuka fungsional pada momen mudik Lebaran 2025. Satlantas Polresta Sleman bakal menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
"Terkait yang ada di exit tol Tamanmartani, kami sudah siapkan rencana rekayasa (lalu lintas). Namun demikian ini belum final karena kami masih bahas, baik dengan Direktorat Lalu Lintas, maupun Jasamarga," ujar Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Mulyanto saat dihubungi wartawan, Kamis (6/3/2025).
Mulyanto bilang, hingga saat ini belum ada keputusan final terkait difungsikannya ruas tersebut. Pasalnya, di perbatasan Sleman dan Klaten sudah ada GT Prambanan yang dalam waktu dekat beroperasi penuh.
Dia bilang, ruas Prambanan-Tamanmartani hanya akan menjadi alternatif saja. Artinya dibuka ketika terjadi penumpukan di GT Prambanan. Meski demikian, pihaknya terus berkomunikasi dengan instansi terkait dan kepolisian Klaten.
"Kami intens komunikasi dengan pihak tol maupun dengan Jasamarga. Maupun Kasat Lantas Polres Klaten, dalam ini koordinasi terkait nanti alternatif. Jadi kita sebagai alternatif saja sebenarnya. Karena tetap yang sudah operasional kan yang di Prambanan," jelas dia.
Dalam rencana rekayasa lalin tersebut, untuk sementara kendaraan yang keluar dari exit Tamanmartani diarahkan ke selatan menuju Jalan LPMP. Dari jalur itu kemudian dipecah melalui jalur alternatif yang ada atau bisa lurus menuju Jalan Solo.
"Makanya kita akan menerima kiriman-kiriman dari sana, makanya kita intens koordinasi. (Untuk sementara) Jalannya lewat Jalan LPMP. Tapi sekali lagi ya, ini belum final, belum fixed," ujarnya.
Selain itu, rencana lainnya yakni kendaraan bisa keluar langsung melewati Jalan Pakem-Prambanan baik ke arah selatan maupun utara. Akan tetapi dia menegaskan, hal itu akan dimatangkan lagi sebelum finalisasi.
"Masih akan kita rapatkan bersama, nanti menunggu waktu yang tepat. Tapi saat ini belum, baru rencana kami. Rencana kami itu nanti keluar bisa ke kanan, bisa ke kiri," imbuh dia.
Sebelumnya, tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan bakal beroperasi penuh pada momen Lebaran 2025. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi.
"Tol fungsional untuk menghadapi mudik lebaran 2025 ini itu ruas yang pertama sudah kita fungsionalkan, Kartasura-Klaten, sepanjang 22 kilometer. Kemudian untuk full operasionalnya, (ruas) Klaten-Prambanan, sepanjang 8,6 kilometer," kata Khusairi saat ditemui wartawan di lokasi konstruksi tol Jogja-Bawen, Kapanewon Tempel, Sleman, Rabu (26/2).
Di sisi lain, terkait rencana pengoperasian ruas Prambanan-Tamanmartani secara fungsional, Khusairi bilang nantinya ruas tersebut hanya akan dibuka satu arah.
"Satu arah, ke Jogja. Karena jalur B saja yang kita gunakan," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain dibuka satu arah, hanya kendaraan golongan 1 saja yang bisa melintas. Kemudian jam operasional jalan tol juga dibatasi sampai pukul 6 sore.
"Jadi fungsional ini sifat terbatas, itu dengan satu jalur, yaitu jalur B. Dan khusus digunakan untuk kendaraan golongan 1, yang rencana kita operasionalkan, fungsionalkan, dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore," jelasnya.
Meski demikian, rencana fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani masih bisa berubah tergantung situasi dan rekomendasi pihak kepolisian.
"Tol ini akan difungsikan apabila di gate tol Prambanan, kita prediksikan kendaraan sudah melewati seribu, yang melewati tol Prambanan, dan atau ekornya lebih panjang dari 500 meter," bebernya.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030