Tol Jogja-Solo ruas Klaten-Prambanan bakal beroperasi penuh pada momen Lebaran 2025. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Khusairi.
"Tol fungsional untuk menghadapi mudik Lebaran 2025 ini itu ruas yang pertama sudah kita fungsionalkan, Kartasura-Klaten, sepanjang 22 kilometer. Kemudian untuk full operasionalnya, (ruas) Klaten-Prambanan, sepanjang 8,6 kilometer," kata Khusairi saat ditemui wartawan di lokasi konstruksi tol Jogja-Bawen, Kapanewon Tempel, Sleman, Rabu (26/2/2025).
Dia mengatakan ruas Prambanan-Klaten sudah dinyatakan layak fungsi. Untuk saat ini tinggal menunggu keputusan Menteri PU untuk bisa beroperasi penuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin sebelum Lebaran ini sudah kita full operasional, sekarang sudah layak fungsi oleh teman-teman. Tinggal menunggu surat keputusan Menteri PU untuk full operasional," ujarnya.
Dengan status beroperasi penuh ini, maka setiap pengguna jalan akan dikenakan tarif. Berbeda saat dibuka fungsional pada momen Nataru tahun ini. Namun, dia belum membeberkan tarif tol tersebut.
"Kalau 8,6 kilometer (Prambanan-Klaten) nggak (gratis lagi). Sudah full operasional berbayar," tegasnya.
Terkait rencana pengoperasian ruas Prambanan-Tamanmartani secara fungsional, Khusairi mengatakan nantinya ruas tersebut hanya akan dibuka satu arah.
"Satu arah, Ke Jogja. Karena jalur B saja yang kita gunakan," kata dia.
Selain dibuka satu arah, hanya kendaraan golongan 1 saja yang bisa melintas. Kemudian jam operasional jalan tol juga dibatasi sampai pukul 18.00 WIB.
"Jadi fungsional ini sifat terbatas, itu dengan satu jalur, yaitu jalur B. Dan khusus digunakan untuk kendaraan golongan 1, yang rencana kita operasionalkan, fungsionalkan, dari jam 06.00 WIB sampai jam 18.00 WIB," jelasnya.
Meski begitu, rencana fungsional ruas Prambanan-Tamanmartani masih bisa berubah tergantung situasi dan rekomendasi pihak kepolisian.
"Tol ini akan difungsikan apabila di gate tol Prambanan, kita prediksikan kendaraan sudah melewati seribu, yang melewati tol Prambanan, dan atau ekornya lebih panjang dari 500 meter," bebernya.
"Maka tol Prambanan-Purwomartani, itu sekitar 6,7 kilometer kita akan fungsikan, dan rencanakan exit tol sementaranya melewati di daerah Tamanmartani, di jalan (status) kabupaten, di dekat LPMP," pungkas dia.
(apu/ams)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara