- Apa Itu Skintone? 1. Fair (Sangat Terang) 2. Light (Terang) 3. Medium (Sedang) 4. Medium Dark (Cokelat Sedang) 5. Dark (Cokelat Gelap) 6. Deep (Sangat Gelap)
- Apa Itu Undertone? 1. Cool Undertone (Dingin) 2. Neutral Undertone (Netral) 3. Warm Undertone (Hangat)
- Apa Perbedaan Skintone dan Undertone?
- Cara Mengetahui Skintone dan Undertone A. Cara Mengetahui Skintone 1. Periksa Warna Kulit di Area Rahang 2. Perhatikan Reaksi Kulit Saat Terkena Matahari 3. Perhatikan Komentar Orang Lain B. Cara Mengetahui Undertone 1. Tes Warna Pembuluh Darah 2. Tes Perhiasan 3. Tes Kertas Putih 4. Tes Reaksi Kulit Terhadap Matahari 5. Tes Warna Pakaian
Banyak orang kesulitan menemukan warna makeup atau pakaian yang cocok karena tidak memahami apa perbedaan skintone dan undertone. Akibatnya, foundation terlihat terlalu pucat atau terlalu gelap, sementara pakaian yang dikenakan membuat wajah tampak kusam. Padahal, memahami kedua konsep ini bisa membantu kita memilih warna yang paling sesuai agar tampilan lebih harmonis dan alami.
Menentukan skintone dan undertone memang membingungkan, apalagi jika warna kulit tampak berubah-ubah tergantung cahaya atau kondisi tertentu. Namun, ada cara sederhana untuk mengenalinya. Dengan mengetahui jenis skintone dan undertone yang dimiliki, kita bisa lebih percaya diri dalam memilih makeup dan warna pakaian.
Penasaran dengan perbedaan skintone dan undertone, detikers? Mari kita simak penjelasan lebih lengkapnya berikut ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Skintone?
Menurut laman Hey Simply, skintone atau yang juga disebut surface tone adalah warna kulit yang terlihat di permukaan. Ini adalah warna kulit yang langsung bisa kita lihat dengan mata telanjang. Surface tone bisa berubah karena berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kondisi kulit, atau penggunaan produk tertentu. Misalnya, saat seseorang sering berada di bawah matahari, warna kulitnya bisa menjadi lebih gelap, tetapi undertone-nya tetap sama.
Nah, setelah memahami pengertiannya, sekarang mari kita cari tahu apa saja jenis skintone. Dikutip dari Colour Analysis Cheat Sheets yang diterbitkan oleh International Association of Style Coaches, terdapat 6 jenis skintone mulai dari fair hingga deep.
1. Fair (Sangat Terang)
Kulit sangat terang biasanya terlihat pucat, seperti porselen atau gading. Orang dengan warna kulit ini mudah terbakar sinar matahari dan sering memiliki warna dasar (undertone) kemerahan. Biasanya, mereka memiliki mata biru, abu-abu, atau hijau, serta rambut pirang atau merah.
2. Light (Terang)
Kulit terang sedikit lebih gelap dari fair, dengan warna krem atau beige yang lembut. Beberapa orang dengan warna kulit ini memiliki bintik-bintik (freckles). Mereka bisa sedikit menggelap (tan) di bawah sinar matahari, tetapi tetap berisiko terbakar. Warna mata dan rambutnya bisa beragam, dari terang hingga gelap.
3. Medium (Sedang)
Kulit sedang memiliki nuansa keemasan, kecokelatan, atau zaitun muda. Kulit ini bisa menjadi lebih gelap saat terkena sinar matahari, tetapi tetap perlu berhati-hati agar tidak terbakar. Biasanya, mereka memiliki rambut dan mata yang lebih gelap dibanding pemilik kulit terang.
4. Medium Dark (Cokelat Sedang)
Kulit cokelat sedang memiliki warna karamel yang mudah menggelap di bawah sinar matahari tanpa terbakar. Orang dengan warna kulit ini umumnya memiliki rambut hitam atau cokelat tua, serta mata berwarna hazel, cokelat tua, atau hitam.
5. Dark (Cokelat Gelap)
Kulit cokelat gelap memiliki warna cokelat tua atau kecokelatan pekat. Mereka hampir tidak pernah mengalami sunburn dan sangat mudah menjadi lebih gelap jika sering terkena sinar matahari. Warna rambut dan mata mereka biasanya sangat gelap atau hitam pekat.
6. Deep (Sangat Gelap)
Kulit sangat gelap memiliki warna mahoni hingga hitam pekat. Mereka tidak pernah terbakar matahari, tetapi bisa semakin gelap jika sering terpapar sinar matahari. Biasanya, orang dengan deep skintone memiliki rambut dan mata hitam pekat, dengan kulit yang tampak bercahaya alami.
Apa Itu Undertone?
Masih dikutip dari Colour Analysis Cheat Sheets yang diterbitkan oleh International Association of Style Coaches, selain warna kulit atau skintone, ada juga undertone yaitu warna dasar alami kulit yang tetap sama meskipun kulit menjadi lebih cerah atau lebih gelap akibat paparan sinar matahari. Undertone ini berpengaruh pada pemilihan warna pakaian, makeup, dan aksesori yang paling sesuai. Berikut adalah tiga jenis undertone:
1. Cool Undertone (Dingin)
Orang dengan undertone dingin memiliki warna dasar kulit yang cenderung merah muda, kemerahan, atau beige dingin. Cool undertone memiliki ciri khas berikut ini:
- Pembuluh darah tampak biru keunguan di bawah cahaya alami.
- Perhiasan berbahan perak dan rose gold terlihat lebih cocok dibanding emas.
- Warna kulit tidak terlihat kekuningan atau kehijauan, tetapi lebih ke arah merah muda atau netral.
2. Neutral Undertone (Netral)
Undertone netral berada di antara cool dan warm, sehingga warnanya lebih seimbang dan fleksibel. Jika memiliki beberapa ciri di bawah ini, artinya kamu memiliki neutral undertone.
- Pembuluh darah tampak biru atau campuran antara biru dan hijau di bawah cahaya alami.
- Baik perhiasan emas maupun perak terlihat cocok di kulit.
- Warna dasar kulit tidak terlalu merah muda atau terlalu kekuningan, melainkan terlihat lebih natural dan cenderung netral.
3. Warm Undertone (Hangat)
Orang dengan undertone hangat memiliki warna dasar kulit yang lebih ke arah kuning, keemasan, atau krem. Apa saja ciri kulit yang memiliki warm undertone? Mari kita simak!
- Pembuluh darah tampak hijau atau hijau zaitun di bawah cahaya alami.
- Perhiasan berbahan emas dan perunggu terlihat lebih cocok dibanding perak.
- Warna kulit cenderung tampak lebih hangat, dengan nuansa kuning, emas, atau krem.
Apa Perbedaan Skintone dan Undertone?
Berdasarkan penjelasan di atas, kita sudah mengetahui apa yang membedakan skintone dan undertone. Singkatnya, skintone atau surface tone adalah warna kulit yang terlihat di permukaan dan bisa berubah karena berbagai faktor, seperti paparan sinar matahari, kondisi kulit, atau perawatan tertentu. Sementara itu undertone adalah warna dasar kulit yang tidak berubah meskipun skintone mengalami perubahan.
Perbedaan mendasar antara skintone dan undertone adalah bahwa skintone bisa berubah, sedangkan undertone tetap sama sepanjang waktu. Oleh karena itu, dalam memilih foundation atau warna pakaian, lebih baik menyesuaikan dengan undertone agar hasilnya lebih natural dan sesuai dengan warna alami kulit.
Cara Mengetahui Skintone dan Undertone
Lalu, bagaimanakah cara kita mengetahui skintone dan undertone? Kita bisa mengikuti beberapa tips berikut ini yang dikutip dari laman Skinkraft Laboratories.
A. Cara Mengetahui Skintone
1. Periksa Warna Kulit di Area Rahang
Area rahang cenderung lebih stabil dan tidak banyak terpengaruh oleh sinar matahari. Cuci wajah terlebih dahulu, lalu periksa warna kulit di area rahang di bawah cahaya alami. Jika kulit terlihat sangat terang atau pucat, kemungkinan masuk dalam kategori fair atau light skintone. Jika warnanya kuning langsat atau sawo matang, berarti termasuk medium atau medium dark skintone. Sedangkan kulit yang gelap atau sangat gelap tergolong dark atau deep skintone.
2. Perhatikan Reaksi Kulit Saat Terkena Matahari
Kulit bereaksi berbeda terhadap sinar matahari. Jika mudah terbakar dan sulit menggelap, kemungkinan memiliki fair atau light skintone. Jika perlahan menggelap tanpa terbakar, kemungkinan medium atau medium dark skintone. Jika sangat jarang terbakar dan cepat menggelap, berarti masuk kategori dark atau deep skintone.
3. Perhatikan Komentar Orang Lain
Terkadang, orang lain lebih mudah melihat warna kulit secara objektif. Jika sering disebut memiliki kulit sangat terang atau pucat, kemungkinan skintone termasuk fair atau light. Jika disebut kuning langsat atau sawo matang, berarti medium skintone. Jika disebut eksotis atau gelap, kemungkinan dark atau deep skintone.
B. Cara Mengetahui Undertone
1. Tes Warna Pembuluh Darah
Lihat warna pembuluh darah di bagian dalam pergelangan tangan. Jika berwarna biru atau ungu, berarti memiliki cool undertone. Jika hijau atau kehijauan, berarti warm undertone. Jika sulit menentukan warnanya, kemungkinan neutral undertone.
2. Tes Perhiasan
Coba kenakan perhiasan emas dan perak, lalu perhatikan mana yang lebih cocok. Jika perak terlihat lebih bagus, berarti memiliki cool undertone. Jika emas lebih cocok, berarti warm undertone. Jika keduanya cocok, kemungkinan memiliki neutral undertone.
3. Tes Kertas Putih
Pegang kertas putih di dekat wajah di bawah cahaya alami. Jika kulit terlihat kemerahan atau pink, berarti memiliki cool undertone. Jika tampak kuning atau keemasan, berarti warm undertone. Jika tidak terlalu pink maupun kuning, kemungkinan neutral undertone.
4. Tes Reaksi Kulit Terhadap Matahari
Perhatikan bagaimana kulit bereaksi di bawah sinar matahari. Jika mudah terbakar dan jarang menggelap, kemungkinan cool undertone. Jika cepat menggelap tanpa terbakar, kemungkinan warm undertone. Jika mengalami keduanya dalam tingkat seimbang, kemungkinan neutral undertone.
5. Tes Warna Pakaian
Terakhir, coba kenakan pakaian dengan berbagai warna dan lihat mana yang paling cocok. Jika warna biru, ungu, atau hijau membuat kulit tampak cerah, berarti cool undertone. Jika warna kuning, oranye, atau merah bata lebih cocok, berarti warm undertone. Jika semua warna terlihat bagus, kemungkinan neutral undertone.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai perbedaan skintone dan undertone yang wajib kita pahami. Semoga bermanfaat!
(par/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM