Mayat Pria Ditemukan di Lahan Kosong Sampang, Dibunuh Janda Selingkuhannya

Regional

Mayat Pria Ditemukan di Lahan Kosong Sampang, Dibunuh Janda Selingkuhannya

Hilda Rinanda - detikJogja
Kamis, 13 Feb 2025 11:54 WIB
Suami di Sampang dibunuh janda selingkuhannya
Suami di Sampang dibunuh janda selingkuhannya Foto: Dok. Istimewa
Jogja -

Sesosok mayat pria ditemukan di Sampang, Jawa Timur. Korban dibunuh oleh seorang perempuan yang merupakan selingkuhannya.

Penemuan jasad korban menggegerkan warga Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Sampang, pada Selasa (11/2). Polisi yang menerima laporan langsung turun tangan menyelidikinya.

Korban diketahui berinisial S, dan merupakan kakak Kepala Desa (Kades) Tebanah. Sehari usai mayat ditemukan, polisi menangkap wanita inisial S (45), seorang janda, yang diduga pelaku pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno, menerangkan jenazah korban ditemukan di lahan kosong dengan luka memar di kepala. Polisi mengevakuasinya ke puskesmas untuk diautopsi.

"Dalam proses penyelidikan. Jenazah sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi," jelas Sunarno dilansir detikJatim, Rabu (12/2/2025).

ADVERTISEMENT

Pelaku Berstatus Janda

Sunarno menjelaskan wanita berinisial S tersebut dibekuk di rumahnya yang berjarak sekitar 5 meter dari lokasi penemuan mayat korban.

"Alhamdulillah, kemarin (11/2) juga kami amankan pelaku berinisial S (45) yang posisi rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Selasa (12/2).

Hartono melanjutkan korban menjalin hubungan asmara dengan pelaku yang statusnya janda. Padahal, korban masih mempunyai istri.

"Pelaku ini janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri," imbuh Hartono.

Korban-Pelaku Sempat Terlibat Cekcok

Adapun pembunuhan tersebut berawal Senin (10/2) sekitar pukul 21.00 WIB, korban mendatangi rumah pelaku. Keduanya lantas terlibat cekcok karena pelaku menolak kedatangannya, berujung pada tindak kekerasan.

"Pelaku mendorong korban hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja. Saat korban merintih kesakitan, pelaku panik dan spontan menyumpal mulut korban dengan kain karena khawatir terdengar keluarga dan tetangga," jelas Hartono.

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku menyembunyikan jasad korban di dalam kamar sebelum membuangnya ke lahan kosong pada Selasa (11/2) usai azan Subuh.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh detail kejadian.




(apu/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads