5 Fakta Kakak Kades Tewas di Tangan Janda Selingkuhannya

5 Fakta Kakak Kades Tewas di Tangan Janda Selingkuhannya

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 13 Feb 2025 09:45 WIB
Suami di Sampang dibunuh janda selingkuhannya
Pelaku pembunuhan di Sampang/Foto: Dok. Istimewa
Surabaya -

Warga Desa Tebanah, Kecamatan Banyuates, Sampang, digegerkan dengan penemuan mayat pria di lahan kosong. Korban ditemukan dalam kondisi tersungkur dengan luka memar di kepala bagian belakang.

Peristiwa ini menarik perhatian warga yang berbondong-bondong mendatangi lokasi pada Selasa (11/2/2025). Polisi yang mendapat laporan langsung turun tangan untuk menyelidiki kejadian tersebut.

Korban diketahui berinisial S, yang merupakan kakak dari Kepala Desa Tebanah. Sehari setelah penemuan mayat, polisi menangkap seorang perempuan berinisial S (45), seorang janda, yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta di balik kasus pembunuhan yang menghebohkan ini:

1. Korban Ditemukan dengan Luka Memar di Kepala

Korban ditemukan tergeletak di lahan kosong dengan luka memar di bagian belakang kepala. Polisi langsung membawa jenazah ke Puskesmas untuk diautopsi.

"Dalam proses penyelidikan. Jenazah sudah dibawa ke Puskesmas untuk dilakukan autopsi," kata Kapolsek Banyuates AKP Sunarno.

ADVERTISEMENT

2. Pelaku Berstatus Janda dan Bertetangga dengan Korban

Polisi menangkap seorang wanita berinisial S (45), yang rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari lokasi penemuan mayat.

"Alhamdulillah, kemarin (11/2) juga kami amankan pelaku berinisial S (45) yang posisi rumahnya hanya berjarak sekitar 5 meter dari lokasi kejadian," kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Selasa (12/2/2025).

3. Korban dan Pelaku Menjalin Hubungan Terlarang

Korban yang masih memiliki istri ternyata menjalin hubungan asmara dengan pelaku, yang berstatus janda.

"Pelaku ini janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri," imbuh Hartono.

4. Cekcok Berujung Pembunuhan

Pada Senin (10/2) sekitar pukul 21.00 WIB, korban mendatangi rumah pelaku. Terjadi cekcok karena pelaku menolak kedatangannya, yang berujung pada tindak kekerasan.

"Pelaku mendorong korban hingga terjatuh dan kepalanya membentur meja. Saat korban merintih kesakitan, pelaku panik dan spontan menyumpal mulut korban dengan kain karena khawatir terdengar keluarga dan tetangga," jelas Hartono.

5. Mayat Disembunyikan Sebelum Dibuang ke Lahan Kosong

Setelah mengetahui korban meninggal, pelaku menyembunyikan jasad korban di dalam kamar sebelum membuangnya ke lahan kosong pada Selasa (11/2) usai azan subuh.

Kasus ini kini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap seluruh detail kejadian.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads