Agus Merasa Tak Bersalah Pukul Istrinya Pakai Linggis hingga Tewas di Bantul

Agus Merasa Tak Bersalah Pukul Istrinya Pakai Linggis hingga Tewas di Bantul

Dwi Agus - detikJogja
Selasa, 04 Feb 2025 22:41 WIB
Agus Prasetyo (kanan) tersangka pembunuh istri di Kasihan, Bantul. Foto diunggah Selasa (4/2/2025).
Agus Prasetyo (kanan) tersangka pembunuh istri di Kasihan, Bantul. Foto diunggah Selasa (4/2/2025). Foto: Dok Polsek Kasihan Bantul
Bantul -

Sesosok mayat perempuan ditemukan di salah satu rumah dalam kondisi terbungkus kain merah di Tamantirto, Kasihan, Bantul. Korban yang diketahui bernama Watiyem (33) terungkap dibunuh suaminya sendiri, Agus Prasetyo (39).

Kapolsek Kasihan, Kompol Suharno, mengungkapkan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap Agus. Saat diperiksa, pelaku mengakui sudah membunuh istrinya dengan cara memukul korban memakai linggis.

Suharno sempat heran saat Agus diperiksa. Pasalnya, pelaku tidak merasa bersalah sudah membunuh istrinya. Bahkan, pelaku tidak menunjukkan penyesalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi saya sarankan periksa kejiwaan oleh Polres Bantul karena dia merasa tidak bersalah juga setelah kejadian. Tapi mengakui telah membunuh korban," tutur Suharno saat dihubungi, Selasa (4/2/2025).

Terkait penyebab aksi sadis Agus, diduga karena Watiyem mengajukan gugatan cerai kepada suaminya. Sehingga pelaku gelap mata dan menghabisi korban.

ADVERTISEMENT

Agus diketahui sudah berpisah dari istrinya selama empat tahun terakhir. Penyebabnya, Agus sering melakukan KDRT ke korban.

"Penyebab pelaku emosi itu satu minta uang untuk cerai, lalu minta hubungan badan tidak dikasih oleh istrinya. Lalu emosi," kata Suharno.

Sementara Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, menerangkan Agus telah berstatus tersangka.

"Sudah tersangka dan sudah kami tahan di Polres. Salah satu buktinya adalah linggis yang digunakan untuk memukul kepala korban," ujar Jeffry.

Dari keterangan tim Inafis Polres Bantul, diduga kematian korban terjadi Sabtu (1/2). Dikuatkan dengan jenazah yang sudah mengeluarkan bau tak sedap. Selain itu juga perjumpaan terakhir para saksi dengan korban pada hari yang sama.

"Dari identifikasi meninggalnya hari Sabtu. Para saksi juga terakhir melihat itu hari Sabtu, dan sudah ditemui di hari-hari berikutnya. Dari keterangan tersangka juga demikian," katanya.




(apu/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads