Ular jenis sanca kembang kembali muncul di permukiman warga di Nanggulan, Kulon Progo. Ular sepanjang 2,5 meter dengan bobot mencapai 8 kg itu berhasil dievakuasi setelah berupaya memangsa ayam milik warga.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi di Dusun Sadang, Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, dini hari tadi. Bermula dari pemilik rumah, Sigit Marsudi, yang terbangun dari tidurnya usai mendengar suara gaduh di kandang ayam sekitar rumahnya.
"Laporan masuk sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu ayam ini petak-petok, yang membuat pemiliknya (Sigit Marsudi) terbangun. Pas dicek ternyata ada ular piton jenis Sanca Kembang sedang bersembunyi di dalam kandang ayam," ucap personel Pemadam Kebakaran Pos Nanggulan, Kulon Progo, Slamet Riyadi alias Memed saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat pesan singkat, Kamis (30/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata ini merupakan kejadian yang kedua. Sebelumnya pemilik rumah pernah mendapati ular tersebut dan mau ditangkap tapi gagal. Nah pas kedua ini akhirnya laporan ke damkar," imbuhnya.
Usai menerima laporan tersebut, Memed langsung meluncur ke lokasi. Di tempat itu Memed mendapati ular masih berada di dalam kandang dengan posisi melilit bambu struktur kandang.
"Setelah menerima telepon itu saya langsung ke lokasi. Untuk proses penangkapannya berkisar 10 menit, ini karena kandang ayamnya kecil dan tidak muat untuk dimasuki. Jadinya ular ini saya giring keluar, baru kemudian bisa ditangkap," jelasnya.
Memed mengatakan dari hasil pendataan pihaknya diketahui bahwa ular ini memiliki panjang sekitar 2,5 meter dengan bobot 8 kg.
"Untuk panjangnya ada 2,5 meter kemudian bobotnya 8 kg," ujarnya.
Adapun ular tersebut kini telah diamankan di Damkar Pos Nanggulan. Rencananya ular ini akan diserahkan ke Yayasan Ular Indonesia.
Sebelumnya, ular dengan jenis yang sama juga ditemukan di kandang bebek milik warga Sokorojo, Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Rabu (29/1). Sempat bikin heboh masyarakat, ular ini akhirnya bisa dievakuasi oleh tim pemadam kebakaran (Damkar) setempat.
Proses evakuasi dilakukan oleh personil Damkar Kulon Progo pos Nanggulan, Slamet Riyadi atau akrab disapa Memed. Dia menerangkan laporan kemunculan ular piton jumbo ini diterima oleh pihaknya pada sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tadi pagi pas pergantian regu piket , ada laporan warga bahwa di kandang bebeknya ada ular piton atau sanca kembang. Diketahui pas pemilik kandang mau ambil telur, kok lihat ada loreng-loreng, ternyata itu ular," ucap Memed saat dimintai konfirmasi lewat sambungan telepon kepada detikJogja, Rabu (29/1).
Memed mengatakan bobot ular ini mencapai 12,5 kg. Untuk panjangnya berkisar 3 hingga 4 meter.
(apl/rih)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan