Pria inisial AM di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, membunuh wanita open BO yang dia kencani lewat aplikasi Michat. AM mengaku tersinggung karena saat akan berhubungan, dia mengalami masalah syahwat, lalu korban mempermasalahkan hal itu.
Dilansir detikSumut, kasus pembunuhan itu terungkap saat korban berinisial DA ditemukan meninggal di kamar kos. Korban dalam kondisi terbaring di tempat tidur dengan wajah membiru. Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya dapat menangkap AM.
Wakapolres Natuna Kompol Paten Tarigan mengatakan, AM ditangkap Satreskrim Polres Natuna di depan Go Mart Jalan Pramuka, Ranai kabupaten Natuna pada Kamis (9/1) pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tim Satreskrim kemudian meminta keterangan saksi-saksi, pengecekan rekaman CCTV dan pelacakan sinyal handphone korban. Karena saat itu handphone korban hilang, handphone korban diduga dibawa pelaku usai kejadian," kata Kompol Paten Tarigan, Kamis (16/1/2025), dikutip dari detikSumut.
Saat ditangkap, AM mengakui perbuatannya. Dia juga mengatakan handphone korban yang dia ambil disimpan di rumahnya yang beralamat di daerah Penagi.
AM juga mengaku awalnya dia memesan perempuan open BO lewat Michat. Dia lalu mendatangi tempat korban DW setelah tercapai kesepakatan.
"Jadi saat di tempat korban, pelaku merasa tersinggung dengan ucapan korban. Saat akan berhubungan pelaku mengalami masalah syahwat, kemudian korban mempermasalahkan hal tersebut," ungkap Paten Tarigan.
Niatnya membunuh korban muncul saat AM melihat seutas tali di bawah meja. Saat itu dia sedang merokok di dalam kamar korban.
"Kemudian pelaku meminta korban membelakanginya, pelaku langsung menjerat leher korban dari belakang, pelaku menjerat dengan tali yang dilapis dua hingga korban tidak bergerak dan bernafas," kata Paten Tarigan.
Setelah itu, pelaku membaringkan korban yang sudah tidak bernyawa, memakaikan pakaiannya, dan menyelimuti. Pelaku juga mengambil ponsel korban lalu kabur.
"Untuk menghilangkan jejak, pelaku membaringkan korban dan memakaikan kembali baju korban dan menyelimutinya. Pelaku mengambil hp korban dan meninggalkan tempat kejadian," pungkas Paten Tarigan.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi