Warga Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo dihebohkan dengan hilangnya pria paruh baya bernama Sumpono (56) yang merupakan warga setempat. Hilangnya Sumpono pun sempat viral di sosial media karena diselimuti misteri.
Kabar hilangnya Sumpono menyebar di berbagai platform sosial media sejak Senin (13/1/2025) malam salah satunya diunggah oleh akun Instagram @panoramakulonprogo. Kabar ini disertai video yang menunjukkan proses pencarian Sumpono oleh warga di Dusun Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo.
"Pencarian orang hilang a.n. Bapak Sumpono di Pedukuhan Gunungkelir, Jatimulyo, Girimulyo, Kulon Progo. Sampai sekarang masih belum ditemukan. Mohon doanya semoga beliau lekas segera ditemukan," tulis akun tersebut dilihat detikJogja, Selasa (14/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Informasi awal, Bapak Sumpono dan istrinya sedang berencana punya hajat dalam waktu dekat. Pada hari Minggu, 12 Januari 2025 beliau berdua akan berpergian untuk mengundang sanak familinya, ketika istrinya sedang masuk ke dalam rumah untuk beres-beres, Bapak Sumpono menunggu di luar, dan ketika beliau (istri) keluar, Bapak Sumpono sudah tidak berada di tempat. Demikian informasi sementara," imbuhnya.
Tak Sadar Dirinya Dicari
Kabar hilangnya Sumpono dibenarkan oleh Dukuh Gunungkelir, Tukiran. Namun, Dia menyatakan, jika Sumpono sudah ditemukan pada pagi tadi.
"Benar, sudah ketemu. Jadi saya jam 9 itu di tempat Supari (warga) terus dapat WA yang bilang alhamdulillah Pak Sumpono sudah pulang," ucapnya saat ditemui detikJogja di sekitar kediamannya, Selasa (14/1/2025).
Tukiran menyebut Sumpono ditemukan di sekitar sumber mata air yang berada di lereng perbukitan batu wilayah Jatimulyo. Jarak lokasi ini dari kediaman Sumpono berkisar 500 meter.
"Lokasinya di Gubuk Selang, dari sini jaraknya sekitar 500 meter. Itu letaknya di lereng bukit," ujarnya.
Tukiran mengatakan Sumpono ditemukan dalam kondisi sehat. Bahkan lanjutnya, Sumpono merasa tidak ke mana-mana dan mempertanyakan alasan warga mencarinya.
Selama tiga hari dinyatakan hilang, Sumpono merasa dirinya selalu di rumah. Dia juga mengaku jika semalam masih makan di rumah, padahal di waktu yang sama warga berjaga di rumahnya dan sebagian mencari keberadaannya di perbukitan.
"Posisinya itu kan malah tanya sama Dodot (orang yang menemukan S). Dia bilang ono opo wong aku ngileke banyu kok do digoleki (ada apa, aku sedang mengalirkan air kok dicari). Dia nggak tahu kalau dicari, do goleki aku ono opo wong rong bengi aku turu ngomah. Mabengi aku yo Madang. Ngoten niku. (Pada mencari aku ada apa, aku dua hari ini tidur rumah, tadi malam aku makan juga, begitu)," jelas Tukiran.
Sementara itu Lurah Jatimulyo, Anom Sucondro mengungkap awal mula salah satu warganya dinyatakan hilang. Semua ini berawal saat Sumpono dan istrinya bersiap ke rumah kerabat dan tetangga dengan maksud untuk mengundang dalam acara hajatan nikah yang akan digelar Sumpono pada Jumat besok.
"Jadi ini mau hajatan nikah besok tanggal 26. terus hari Minggu jam 4 (sore) itu pada mandi karena mau undang-undang tetangga. Nah yang Pak Sumpono sudah selesai mandi yang ibu belum. Terus Pak Sumpono nunggu ibu selesai mandi di luar rumah sini. Terus Pak Sumpono sempat ke tempat tetangganya dulu. Nah saat itu ibu nunggu Pak Sumpono, taunya masih di tempat tetangga, tapi ternyata nggak pulang sampai tiga hari dua malam itu," ucapnya.
Terkait kondisi Sumpono, Anom menyebut jika yang bersangkutan dinyatakan sehat secara fisik oleh petugas dari Puskesmas Girimulyo. Namun, untuk kondisi psikologisnya perlu mendapat penanganan.
"Dokter puskesmas menyatakan fisik sehat. Cuma problemnya psikologis nggak boleh dulu dikerumuni orang. Dan jangan ditonton biar tidak cemas dan bingung," terangnya.
(afn/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Sekjen PDIP Hasto Divonis 3,5 Tahun Bui