Tak Patuh Tim SAR, 2 Wisatawan Madura Terseret Arus di Pantai Parangtritis

Tak Patuh Tim SAR, 2 Wisatawan Madura Terseret Arus di Pantai Parangtritis

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 11 Jan 2025 18:19 WIB
Dua pengunjung asal Sampang, saat dibawa ke pos SAR usai dievakuasi karena terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (11/1/2025).
Dua pengunjung asal Sampang, saat dibawa ke pos SAR usai dievakuasi karena terseret arus di Pantai Parangtritis, Bantul, Sabtu (11/1/2025). Foto: dok. Polres Bantul
Bantul -

Dua orang wisatawan asal Sampang, Madura, Jawa Timur, terseret arus saat bermain air di Pantai Parangtritis, Bantul. Tim SAR sebelumnya telah memperingatkan kedua wisatawan namun tidak digubris, beruntung keduanya berhasil diselamatkan.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, kejadian bermula saat dua wisatawan asal Sampang yakni Wahyudi (21) dan Abdul Rois (22) bersama rombongan datang ke Pantai Parangtritis sekitar pukul 09.00 WIB. Sesampainya di pantai tersebut, keduanya bermain air di pinggir Pantai.

"Karena bermain air di dekat area palung laut, anggota Tim SAR sempat memperingatkan tapi tidak digubris," katanya kepada wartawan, Sabtu (11/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benar saja, tidak lama kemudian kedua wisatawan tersebut terseret arus saat bermain air. Bahkan keduanya tergulung ombak di perairan Pantai Parangtritis.

"Keduanya terseret arus hingga ke tengah perairan Pantai Parangtritis," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Beruntung Tim SAR yang berjaga mengetahui kejadian tersebut dan berlanjut menyelamatkan kedua wisatawan. Adapun penyelamatan itu dilakukan dengan cara berenang menggunakan pelampung.

"Dua wisatawan bisa diselamatkan dengan kondisi selamat. Selanjutnya keduanya diobservasi di pos SAR Parangtritis," ucapnya.

Setelah kondisi dua wisatawan tersebut membaik Tim SAR menyerahkannya kepada rombongan. Berkaca dari kejadian itu, Jeffry meminta agar wisatawan patuh dengan arahan Tim SAR yang berjaga.

"Semua itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi," katanya.




(apu/apu)

Hide Ads