Cerita Mencekam Penumpang Bus Tabrak 12 Kendaraan di Batu Tewaskan 4 Orang

Regional

Cerita Mencekam Penumpang Bus Tabrak 12 Kendaraan di Batu Tewaskan 4 Orang

Agus Eka Purna Negara, Muhammad Aminudin - detikJogja
Kamis, 09 Jan 2025 19:10 WIB
Polisi melihat bangkai kendaraan roda dua yang ringsek usai terlibat kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Kecelakaan beruntun yang terjadi pada Rabu (8/1) malam tersebut melibatkan satu unit bus pariwisata, enam unit mobil dan sepuluh sepeda motor serta mengakibatkan empat orag meninggal dunia sementara puluhan orang luka-luka. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
Polisi di lokasi kecelakaan maut bus dan sejumlah motor serta mobil di Kota Batu, Jawa Timur, Kamis (9/1/2025). Kecelakaan beruntun terjadi Rabu (8/1) malam. Foto: ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO
Jogja -

Bus rombongan SMK TI Bali Global, Badung, Bali, mengalami kecelakaan beruntun di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1) malam. Bus menabrak enam mobil dan enam motor hingga menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Kecelakaan bus Shakindra Trans nopol DK 7949 GB itu diduga karena rem blong. Dilansir detikBali, begini kesaksian salah satu penumpang bus, Ida Ayu Made Ari Widyawati yang merupakan salah seorang guru sekolah itu.

Perempuan yang akrab disapa Dayu itu mengatakan semua siswa lari ke bagian bangku belakang untuk saling berpelukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cuma dengar, 'anak-anak semua ke belakang. Semua mundur ke belakang' begitu," kata Dayu saat dihubungi detikBali, Kamis (9/1/2025).

Dayu yang merupakan Wakil Kepala Bidang Humas di SMK itu ikut mendampingi puluhan siswa saat kunjungan industri ke Semarang, Jogja, dan Malang. Dayu mengungkapkan Kota Malang jadi tujuan akhir selama kegiatan yang sudah berlangsung sejak 5 Januari 2025.

ADVERTISEMENT

Dayu menuturkan insiden kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Dayu saat perjalanan itu duduk di bagian bangku depan. Saat bus keluar dari kawasan wisata Museum Angkut di Kota Batu bus berjalan normal.

Situasi berubah saat bus yang ia tumpangi mulai tidak terkendali setelah sesaat berbenturan dengan trotoar. Ia melihat sendiri beberapa mobil dan motor di hadapannya tersapu badan bus.

Dayu melihat kondisi jalanan memang menurun. Sementara semua penumpang lari ke belakang saling berpegangan.

"Saya kaget, ngapain semua disuruh ke belakang. Saya duduk di depan menunduk. Saya baru sadar setelah lihat ternyata bus kami menabrak kendaraan lain. Saya peluk anak-anak semua. Semua teriak," ungkap Dayu.

Menurutnya, jarak dari titik awal saat bus diketahui blong sampai bus berhenti lumayan panjang. Saat itu, ia melihat sopir dan kernet melompat dari pintu samping saat bus berhenti menabrak pohon di kiri jalan.

"Kami juga ikut turun. Semua selamat. Nggak ada luka, cuma syok. Terutama siswa kami jelas paling syok. Setelah itu kami diperiksa polisi, dari jam 2 pagi sudah di kantor polisi," sambung Dayu.

Dia menuturkan saat ini rombongan tinggal menunggu izin untuk bisa dipulangkan ke Bali. Kepala SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Aribawa berharap semua siswa bisa segera pulang ke Bali. Rencananya mereka akan dikawal pulang sampai Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.

Tabrak 12 Kendaraan, 4 Orang Tewas

Dilansir detikJatim, kecelakaan maut bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7949 GB muat rombongan siswa SMK TI Bali Global, Badung, Bali menewaskan 4 korban dan 10 korban luka. Hasil penyelidikan polisi, bus itu diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer lalu menabrak 12 kendaraan.

Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan di lapangan, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyebutkan bahwa bus itu hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Pattimura dengan dugaan awal akibat rem tidak berfungsi.

Berkaitan dengan jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan atau lebih tepatnya menjadi korban bus yang melaju tak terkendali diduga rem blong tersebut, Komarudin menyatakan ada 6 sepeda motor dan 6 mobil.

Dirlantas menjelaskan ada 7 titik tabrakan di sepanjang 2,3 kilometer TKPbus hilang kendali tersebut. Dari total 7 titik tabrakan itu ada 14 korban meliputi 4 korban meninggal,2 korban luka berat, dan sisanya mengalami luka sedang dan ringan.

"Ada 7 titik tabrakan dari titik awal sampai titik akhir di Jalan Pattimura. Pada titik pertama mengakibatkan 2 pengendara motor meningga, kemudian di titik kedua satu korban meninggal. Kemudian di titik ketujuh 1 kendaraan roda empat sampai terseret sejauh 450 meter menyebabkan pengendara meninggal," ujar Komarudin di Batu Police Station Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Kamis (9/1/2025).

Sebagai informasi, kecelakaan maut ini terjadi Rabu (8/1) malam sekitar pukul 19.15 WIB. Dalam peristiwa itu bus pariwisata muat rombongan siswa SMK TI Bali Global yang baru saja mengakhiri kunjungan industri di 3 kota di Jawa.

Total ada 46 orang yang ada di dalam bus terdiri dari 39 orang pelajar, 3 orang guru pendamping, serta 4 kru bus Sakhindra Trans terdiri dari 1 sopir, 1 sopir pengganti, dan 2 kernet.

Saat kejadian, bus yang baru saja keluar dari Museum Angkut diduga rem blong hingga bus melaju tidak terkendali sejak dari Jalan Sultan Agung menuju Jalan Imam Bonjol hingga berakhir di Jalan Patimura.

Empat orang tewas dan 10 orang luka-luka akibat kecelakaan itu dievakuasi ke sejumlah rumah sakit berbeda. Sedangkan untuk rombongan yang ada di dalam bus dalam kondisi selamat dan tidak mengalami luka.




(rih/dil)

Hide Ads