Polisi mengungkap penyebab satu unit mobil tercebur sungai di Karangploso, Piyungan, Bantul, karena kelalaian sopir. Pasalnya sopir terburu-buru ingin buang air besar (BAB) dan lupa menarik tuas rem tangan atau hand rem hingga mobil jalan sendiri masuk ke sungai.
Kapolsek Piyungan Kompol Amir Machmud menjelaskan bahwa penyebab mobil Daihatsu Taft bernomor polisi AB 1572 KQ tercebur ke sungai Karangploso adalah sopir lupa menarik tuas rem tangan.
"Dari keterangan, sopir lupa menarik tuas handrem," kata Amir kepada wartawan, Jumat (10/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian berawal saat sopir, Suhardiyono (47) warga Sitimulyo, Piyungan, perutnya mulas saat perjalanan dari Pleret ke rumahnya. Karena tidak tertahankan, Suhardiyono mencari sungai.
"Karena tidak bisa menahan, sopir menuju ke arah bendungan Karangploso," ucapnya.
Sesampainya di bendungan tersebut, Suhardiyono memarkirkan mobilnya di jalan menurun. Selanjutnya, Suhardiyono langsung menuju sungai.
"Ketika hendak BAB di sungai sopir melihat ke arah mobil dan mobilnya jalan maju perlahan," ujarnya.
Lebih lanjut, mobil itu melaju maju di jalan menurun. Ternyata, ujung jalan itu adalah sungai Karangploso.
"Kemudian sopir melihat mobil tercebur ke sungai," ucapnya.
Mobil kini telah dievakuasi memakai mobil crane. Mobil kemudian diserahkan kepada pemiliknya.
Kondisi bodi mobil tidak mengalami kerusakan berarti. Namun mesinnya mati dan harus diderek.
(rih/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi