Bus PO Murni Jaya bernomor polisi B 7379 TGD kecelakaan tunggal terguling ke area persawahan wilayah Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Begini kondisi sopir dan penumpang bus nahas tersebut.
Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya, mengatakan jumlah korban dalam insiden ini sebanyak enam orang. Terdiri dari sopir, kernet, dan empat penumpang. Seluruh korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
"Yang dibawa ke rumah sakit ada enam, termasuk empat penumpang, kernet satu, dan pengemudi satu. Kondisinya sadar tapi luka-luka," kata Priya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Priya mengatakan salah satu penumpang bernama Bagus Rastito (18) warga Imogiri, Bantul, sempat terjepit bodi bus yang ringsek. Korban kemudian dievakuasi oleh tim gabungan dari Basarnas Yogyakarta dan unsur terkait lainnya.
"Yang terakhir tadi sempat terjepit tapi akhirnya bisa terevakuasi," ucapnya.
Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, mengatakan proses evakuasi korban terjepit berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Lamanya proses itu karena kondisi bus yang miring serta letak korban berada di ruang sempit.
"Kurang lebih tadi 30-an menit. Sempat terkendala kondisi bus yang miring dan posisi korban. Posisinya sendiri di bangku dekat bagian depan bus," jelasnya.
Adapun korban yang mengalami luka berat adalah sopir bus bernama Agus Tri Manto (53) warga Ajibarang, Banyumas. Agus menderita luka parah bagian kepala dan kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Wates.
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus PO Murni Jaya bernomor polisi B 7379 TGD mengalami kecelakaan tunggal di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Bus tersebut meluncur tak terkendali hingga terguling di area persawahan setempat.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Brosot-Nagung ruas Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan, sekitar pukul 13.30 WIB. Bus tersebut ternyata sempat menabrak sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian. Sepeda motor yang tertabrak itu milik Darmi (55) warga Karangsari, Pengasih.
Saat kejadian Darmi sedang beraktivitas di sawah, sedangkan sepeda motornya yakni Suzuki Shogun bernomor polisi AB 3489 YC diparkirkan di pinggir jalan.
"Saya lagi di sawah tadi mas. Terus motornya saya parkir di seberang jalan. Biasanya memang parkir di sini," ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1).
Pada sekitar pukul 13.30 WIB, Darmi mendengar suara keras. Ketika dicek ternyata ada bus yang terguling. Dia makin terkejut saat tahu jika motornya turut ditabrak bus tersebut.
"Pas pukul 13.30 WIB. Saat itu baru matun terus tiba-tiba dengar suara brak. Pas saya cek ternyata ada mobil sudah terguling. Terus pas saya cek ternyata motor saya tertabrak mas," terangnya.
Akibatnya sepeda motor itu rusak parah dan nyaris tak berbentuk. Sedangkan untuk bus ringsek dan terjebak di dalam area persawahan.
Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya, mengatakan kecelakaan terjadi saat bus Murni Jaya sedang perjalanan dari arah Jogja hendak ke Purworejo atau timur ke barat. Sesampainya di TKP bus mengalami oleng hingga menabrak sepeda motor lalu terjun ke dasar sawah.
"Benar bahwa sore ini telah terjadi laka tepatnya di Tayuban, Panjatan. Bus yang semula dari arah timur, karena kehilangan kendali saat di TKP oleng ke kiri. Saat itu ada kendaraan yang parkir namun tidak ada penumpangnya. Akhirnya bis nabrak pohon dan berguling di sawah," jelasnya.
Soal penyebab kecelakaan, Priya menyebut masih didalami pihaknya. Adapun informasi sementara dari sejumlah saksi mengungkap sopir bernama Agus Tri Manto warga Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah dilanda kantuk sehingga kehilangan konsentrasi.
"Dugaan sementara kehilangan konsentrasi. Info awal sopir sempat minum atau makan cemilan untuk menghilangkan rasa kantuk," terangnya.
(rih/apl)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong