Detik-detik Bus Murni Jaya Terguling di Kulon Progo, Sempat Tabrak Motor Petani

Kulon Progo -

Bus milik PO Murni Jaya terguling di area persawahan wilayah Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siang ini. Bus tersebut ternyata sempat menabrak sepeda motor yang terparkir di sekitar lokasi kejadian.

Sepeda motor yang tertabrak itu milik Darmi (55) warga Karangsari, Pengasih. Saat kejadian Darmi sedang beraktivitas di sawah, sedangkan sepeda motornya yakni Suzuki Shogun bernomor polisi AB 3489 YC diparkir di pinggir jalan.

"Saya lagi di sawah tadi mas. Terus motornya saya parkir di seberang jalan. Biasanya memang parkir di sini," ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (8/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada sekitar pukul 13.30 WIB, Darmi mendengar suara keras. Ketika dicek ternyata ada bus yang terguling. Dia makin terkejut saat tahu jika motornya turut ditabrak bus tersebut.

"Pas pukul 13.30 WIB. Saat itu baru matun (bertani) terus tiba-tiba dengar suara brak. Pas saya cek ternyata ada mobil sudah terguling. Terus pas saya cek ternyata motor saya tertabrak mas," terangnya.

Akibatnya sepeda motor itu rusak parah dan nyaris tak berbentuk. Sedangkan untuk bus ringsek dan terjebak di dalam area persawahan.

Sementara itu Kasat Lantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya mengatakan kecelakaan terjadi saat bus Murni Jaya sedang perjalanan dari arah Jogja hendak ke Purworejo atau timur ke barat. Sesampainya di TKP bus mengalami oleng hingga menabrak sepeda motor lalu terjun ke dasar sawah.

"Benar bahwa sore ini telah terjadi laka tepatnya di Tayuban, Panjatan. Bus yang semula dari arah timur, karena kehilangan kendali saat di TKP oleng ke kiri. Saat itu ada kendaraan yang parkir namun tidak ada penumpangnya. Akhirnya bis nabrak pohon dan berguling di sawah," jelasnya.

Priya mengatakan ada enam korban dalam peristiwa ini. Terdiri dari satu sopir, satu kernet dan empat penumpang. Seluruhnya dalam kondisi selamat tapi mengalami luka sehingga harus dirujuk ke RSUD Wates.

"Yang dibawa ke rumah sakit ada enam, termasuk empat penumpang, kernet 1 dan pengemudi 1. Kondisinya luka-,luka. Yang terakhir tadi sempat terjepit tapi akhirnya bisa terevakuasi," ucapnya.

Soal penyebab kecelakaan, Priya menyebut masih didalami pihaknya. Adapun informasi sementara dari sejumlah saksi mengungkap sopir bernama Agus Tri Manto warga Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah dilanda kantuk sehingga kehilangan konsentrasi.

Tim gabungan saat mengevakuasi korban kecelakaan bus Murni Jaya di Panjatan, Kulon Progo, Rabu (8/1/2025). Foto: Jalu Rahman Dewantara/detikJogja

"Dugaan sementara kehilangan konsentrasi. Info awal sopir sempat minum atau makan cemilan untuk menghilangkan rasa kantuk," terangnya.

Priya mengatakan saat ini sedang dilakukan evakuasi bus oleh tim gabungan dari unsur Basarnas Yogyakarta, PMI Kulon Progo, Damkar, Sedulur Rescue Yogyakarta dan sukarelawan. Selama proses evakuasi, jalan menuju lokasi akan ditutup total.

"Nanti rencana evakuasi bus, dari simpang Nagung akan kami tutup selama evakuasi, kendaraan diarahkan ke simpang lima Nyi Ageng Serang. Kalau dari arah timur nanti diberlakukan selektif (buka tutup)," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya satu unit bus milik PO Murni Jaya mengalami kecelakaan tunggal di Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bus tersebut meluncur tak terkendali hingga terguling di area persawahan setempat.

Peristiwa ini terjadi di jalan provinsi Brosot - Nagung ruas Kalurahan Tayuban, Kapanewon Panjatan pada sekitar pukul 13.30 WIB. Insiden melibatkan Bus PO Murni Jaya bernomor polisi B 7379 TGD

Dari pantauan detikJogja, bus ini masih berada di lokasi yang merupakan area persawahan. Kondisinya ringsek parah dan dalam keadaan terguling.

Nampak pula tim gabungan dari Basarnas Yogyakarta, TNI, Polri, PMI Kulon Progo, damkar dan sukarelawan sedang berupaya mengevakuasi korban yang dilaporkan terjepit bodi bus.

"Ada korban yang masih terjepit, ini sedang proses evakuasi," ucap Humas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (8/1/2025).