Warga Grogol, Paliyan, Gunungkidul digegerkan dengan kabar munculnya hewan mirip macan di alas Glempeng. Kemunculan jejak mirip macan ini bikin warga waswas saat beraktivitas di sekitar alas Glempang.
"Kalau dengan adanya kabar itu jadi semakin waspada saja, seperti tengak-tengok kalau beraktivitas di sana. Karena takutnya kalau tiba-tiba muncul gimana," ujar warga setempat, Gunawan, kepada wartawan di Grogol, Paliyan, Gunungkidul, Senin (6/1/2025).
Gunawan pun mengaku sempat melihat dan mengikuti jejak mirip macan itu. Namun, dia menemukan jejak mirip macan dengan rute yang berbeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal musim hujan itu saya dua kali ikuti jejaknya (hewan menyerupai macan), tapi ternyata jejak itu jalurnya beda," terangnya.
Terlepas dari hal itu, Gunawan berharap ada kejelasan terkait kabar penampakan macan tersebut. Hal ini agar memberikan rasa aman bagi warga.
"Ya semoga ada kejelasan soal kabar itu biar warga bisa tenang saat beraktivitas, khususnya yang di sana (alas Glempeng)," tutur Gunawan.
Terpisah, salah seorang warga Grogol yang menggarap lahan di alas Glempeng, Nungki, mengaku telah mengetahui kabar tersebut. Namun, dia menyikapinya dengan biasa saja.
"Ya disikapi biasa saja, tidak apa-apa," kata Nungki.
Diberitakan sebelumnya, postingan berupa munculnya jejak menyerupai macan di alas Glempeng, Senedi, Grogol, Paliyan, Gunungkidul ramai di media sosial (medsos). Pemerintah Kalurahan Grogol mengaku telah berkoordinasi dengan Polsek Paliyan untuk melakukan pemantauan terkait kebenaran kabar tersebut.
"Muncul heboh hewan mirip macan muncul di Grogol, Paliyan," kata akun Instagram @ceritagunungkidul seperti dilihat detikJogja, Senin (6/1/2025).
Lurah Grogol, Latip Wahyudi, mengaku telah mengetahui kabar tersebut dari laporan warga. Sosok mirip macan itu terlihat berukuran kambing dewasa di alas tersebut.
"Jadi kejadiannya itu dua pekan lalu, saat itu ada warga (Pedukuhan) Gerjo yang lihat (macan) di alas Glempeng lalu lapor sama Dukuhnya," kata Latip saat dihubungi wartawan, Senin (6/1).
(ams/ahr)
Komentar Terbanyak
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Cerita Warga Jogja Korban TPPO di Kamboja, Dipaksa Tipu WNI Rp 300 Juta/Bulan
Jokowi Diadukan Rismon ke Polda DIY Terkait Dugaan Penyebaran Berita Bohong