Tiga orang wisatawan asal Kediri terseret ombak Pantai Parangtritis, Bantul, kemarin. Ketiganya sempat tenggelam setelah bermain air di dekat rip current.
Beruntung, tim SAR dengan sigap melakukan penyelamatan dan berhasil mengevakuasi ketiga korban dalam kondisi selamat.
Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha mengatakan kejadian bermula saat tiga korban datang ke Pantai Parangtritis bersama rombongannya menggunakan bus berjumlah 30 orang. Mereka tiba di Pantai Parangtritis sekitar pukul 05.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa di antaranya langsung bermain air di pantai. Tiga orang korban, Muhammad Syahid (22), Ahmad Gufron Arosid (20), dan Agus Mulano (22), seluruhnya warga Krenceng, Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ternyata bermain air di dekat rip current.
"Lalu pukul 07.35 WIB ada tiga orang bermain air yang mengarah ke lokasi rip current," kata Arief saat dihubungi detikJogja, Rabu (1/1/2025).
Untuk diketahui, rip current atau arus pecah adalah arus air laut yang kuat dan bergerak menjauhi pantai.
Arief melanjutkan, anggota SAR sebetulnya sudah beberapa kali memberi peringatan kepada ketiga korban agar tidak bermain air di kawasan rip current. Namun peringatan itu kurang dihiraukan.
"Tapi peringatan petugas tidak diindahkan dan tidak berselang lama ketiganya terbawa arus balik ke tengah kemudian tenggelam," ungkapnya.
Beruntung anggota SAR Parangtritis dan Ditpolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengetahui kejadian itu langsung memberikan pertolongan. Petugas langsung berenang menuju lokasi ketiganya tenggelam.
"Akhirnya ketiga korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan selanjutnya dibawa pos SAR Parangtritis untuk dilakukan observasi dan pendataan," jelasnya.
Setelah kondisi tiga korban membaik, petugas mengembalikannya kepada rombongan. Arief pun meminta pengunjung Pantai Parangtritis agar mematuhi arahan petugas di lapangan.
(rih/rih)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang