Tahun Baruan di Pantai Parangtritis, 3 Wisatawan Kediri Terseret Ombak

Tahun Baruan di Pantai Parangtritis, 3 Wisatawan Kediri Terseret Ombak

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Rabu, 01 Jan 2025 10:50 WIB
Tim SAR saat menyelamatkan tiga wisatawan asal Kediri, Jawa Timur yang terseret ombak di Pantai Parangtritis, Bantul, Rabu (1/1/2025).
Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis (Foto: dok. SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis)
Bantul -

Tiga wisatawan terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kretek, Bantul, Rabu (1/1/2025). Ketiganya terseret ombak karena bermain air di lokasi rip current.

Koordinator SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah III Parangtritis, M Arief Nugraha menjelaskan, kejadian bermula saat tiga orang korban datang ke Pantai Parangtritis menggunakan bus berjumlah 30 orang. Mereka datang sekitar pukul 05.30 WIB dan beberapa langsung bermain air di Pantai.

"Lalu pukul 07.35 WIB ada tiga orang bermain air yang mengarah ke lokasi rip current," katanya saat dihubungi detikJogja, hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga orang itu adalah Muhammad Syahid (22), Ahmad Gufron Arosid (20) dan Agus Mulano (22). Ketiga merupakan warga Krenceng, Kepung, Kediri, Jawa Timur.

Perlu diketahui, rip current atau arus pecah adalah arus air laut yang kuat dan bergerak menjauhi pantai. Arief menyebut anggota SAR Parangtritis sempat beberapa kali memberi peringatan kepada ketiganya agar tidak bermain air di kawasan rip current.

ADVERTISEMENT

"Tapi peringatan petugas tidak diindahkan dan tidak berselang lama ketiganya terbawa arus balik ke tengah kemudian tenggelam," ujarnya.

Beruntung anggota SAR Parangtritis dan Dipolairud Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang mengetahui kejadian itu berupaya memberikan pertolongan. Petugas langsung berenang menuju lokasi ketiganya.

"Akhirnya ketiga korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan selanjutnya dibawa pos SAR Parangtritis untuk dilakukan observasi dan pendataan," ucapnya.

Setelah kondisi tiga korban membaik, petugas mengembalikannya kepada rombongan. Di sisi lain, Arief meminta pengunjung pantai agar mematuhi arahan petugas di lapangan.




(aku/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads