Plang Malioboro-Tugu Jogja Jadi Spot Foto Favorit Wisatawan

Jogja -

Plang nama Malioboro dan Tugu Pal Putih Jogja menjadi idola wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Terlihat wisatawan mengantre untuk bisa berfoto di dua ikon Jogja ini. Bahkan antrean terlihat masih mengular hingga malam hari.

Witha Rosemary (21), wisatawan asal Jakarta mengaku belum mantap jika belum berswafoto di plang tulisan Malioboro. Dia bahkan harus rela mengantre dan bergantian dengan wisatawan lainnya. Demi bisa mengabadikan diri bersama tulisan ikon kawasan Malioboro ini.

"Belum mantap kalau belum foto di sini. Jadi tadi minta sama sopir untuk turun di utara saja biar bisa langsung foto di tulisan Malioboro. Sangat ikonik banget," jelasnya saat ditemui di Jalan Malioboro sisi utara, Minggu (29/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski banyak plang tulisan Malioboro hingga ke sisi selatan, namun baginya plang ujung utara tetap yang fotogenik. Ini karena latar belakangnya adalah kawasan Malioboro. Baik ruas jalan maupun kawasan pedestrian.

"Kalau buat Instagram juga bagus yang di sini. Jadi kesan Malioboronya dapet banget," katanya.

Wisatawan di plang tulisan Malioboro, Jogja, Minggu (29/12/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja

Tak kalah dengan plang tulisan Malioboro, kawasan Tugu Pal Putih juga menjadi sasaran objek foto. Bahkan lokasi masih terlihat ramai hingga malam hari. Baik di sisi timur, barat, hingga utara ikon Jogja ini.

Wisatawan asal Bandung, Janeza Indri (25) mengaku sengaja datang ke kawasan Tugu Pal Putih Jogja pada malam hari. Ini karena suasana syahdu dari temaram lampu kota. Ditambah langit gelap cerah jika cuaca tidak berawan.

"Jadi seharian tadi muter-muter Malioboro terus ending-nya di sini. Sebenarnya siang tadi sudah lewat tapi kok kayaknya bagus malam kalau buat foto-foto. Ternyata benar," kesannya.

Untuk berfoto, Janeza mengambil posisi di sebelah barat. Agar bisa mendapatkan nuansa latar belakang yang bagus. Baik langit maupun monumen Tugu Golong-Gilig di sisi timur.

Dia turut mengajak temannya dalam mengabadikan momen ini. Menggunakan kamera DSLR maupun kamera gawai sehingga bisa mendapatkan hasil yang sesuai keinginan.

"Jadi pakai handphone biar bisa langsung upload. Terus kalau kamera DSLR agar hasilnya bagus dan tajam," ujarnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Jogja Agus Arif Nugroho mengimbau wisatawan tetap hati-hati saat berswafoto. Terutama agar tidak mengganggu arus kendaraan. Selain itu juga tak membahayakan diri sendiri saat berpose.

Agus mengakui kedua lokasi foto sangatlah ikonik. Di satu sisi juga berbahaya karena berada di samping ruas jalan sehingga berpotensi terjadi kecelakaan jika tidak hati-hati.

"Silakan, monggo saja berfoto-foto, boleh kok. Tapi tetap hati-hati dan perhatikan arus lalu lintas saat menikmati sensasi wisata di Malioboro dan Tugu. Ini karena lokasinya kebetulan ruas jalan yang cukup ramai," katanya.