Terekam CCTV Aksi Sejoli Bermobil Curi HP di Minimarket Karangmojo

Terekam CCTV Aksi Sejoli Bermobil Curi HP di Minimarket Karangmojo

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Sabtu, 28 Des 2024 09:24 WIB
Dua orang yakni perempuan dan laki-laki yang masuk ke salah satu minimarket di Karangmojo, Gunungkidul lalu curi HP.
Dua orang yakni perempuan dan laki-laki yang masuk ke salah satu minimarket di Karangmojo, Gunungkidul lalu curi HP. (Foto: X @merapi_uncover)
Gunungkidul -

Video berisi rekaman CCTV pencurian smartphone oleh seorang pria dan wanita di salah satu minimarket di Kapanewon Karangmojo beredar di media sosial (Medsos). Polisi mengaku belum ada laporan dari korban namun polisi telah melakukan penyelidikan.

"Lapor min, maling hp di Karangmojo, Gunungkidul sore tadi. Pelaku hanya maling hp. Pelaku diduga lebih dari 2 org pakai mobil BRV 2019 plat nomor palsu. Hati" yg punya barang berharga," kata akun X @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini, Sabtu (28/12/2024).

Dalam postingan tersebut juga menyertakan video berdurasi 2 menit 14 detik. Tampak dalam video itu seorang perempuan mengenakan hijab keluar dari mobil dan masuk ke minimarket.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tampak pula seorang pria bertopi menyusul masuk perempuan tersebut. Sesampainya di dalam minimarket keduanya tampak mengamati suasana sekitar.

Tidak berselang lama, pria bertopi itu berjalan mendekati meja kasir sembari mengamati. Setelah itu, pria tersebut langsung mengambil satu unit smartphone yang dan langsung meninggalkan minimarket tersebut.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Karangmojo, AKP Anang Prastawa membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi kemarin, Jumat (27/12/2024) pukul 14.28 WIB.

"Tapi sampai saat ini belum ada laporan resmi yang masuk ke Polsek Karangmojo," katanya kepada wartawan, Sabtu (28/12/2024).

Meski belum ada laporan masuk, Anang menyebut polisi telah mendatangi lokasi kejadian. Semua itu untuk menemukan titik terang terkait kasus tersebut.

"Tapi untuk anggota sudah melakukan penyelidikan terkait kasus itu," ujarnya.




(afn/afn)

Hide Ads