Potongan tubuh manusia menghebohkan warga kawasan pesisir pantai Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kini, jasad yang termutilasi itu sudah dikuburkan tanpa proses autopsi.
"Iya, betul (ada ditemukan potongan tubuh manusia). (Potongan tubuh) dari pinggang ke lutut. Diperkirakan jenazah laki-laki," ujar Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bungaiya, Agusta Herianto, kepada detikSulsel, Kamis (26/12/2024).
Potongan pinggang ke lutut itu ditemukan di Dusun Polong, Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene, Kamis (26/12) sekitar pukul 07.00 Wita. Agusta mengungkapkan, adalah dua warga, Andul (25) dan Agus Salim (23) yang pertama kali menemukannya ketika tengah mencari rongsokan di kawasan pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andul ini sama Agus Salim setiap pagi itu selalu turun ke pantai. Cari rongsokan plastik yang terdampar karena musim barat, ya. Seketika melihat itu potongan tubuh, celana training warna hitam, mereka penasaran. Ternyata setelah diamati dia melihat ada tulang di ujung potongan tubuh," katanya.
Agusta melanjutkan, potongan tubuh tersebut kemudian dipindahkan ke rerumputan di tepi jalan supaya bisa diperiksa. Diketahui, potongan jasad manusia itu mengenakan 5 lapis celana, terdiri dari 4 celana pendek dan satu celana panjang.
"Di situ diperiksa, diamati, ternyata betul potongan manusia. Datanglah sebagian warga lagi. Ditemukanlah 1 buah HP. Di dalam kantong celana tadi. HP dibungkus dengan plastik bening," sambung Agusta.
Temuan tersebut lantas dilaporkan ke kepolisian. Setelah kepolisian dan pemerintah kecamatan berkoordinasi, potongan jasad itu diputuskan untuk langsung dikuburkan tanpa menjalani proses autopsi.
"Saya tanya apakah tidak dibawa ke rumah sakit untuk autopsi? Tapi, katanya tidak perlu, tidak usah. Dikuburkan saja," ungkapnya.
Ps Kasi Humas Polres Selayar Aipda Suardi Alimuddin yang dimintai konfirmasi terpisah membenarkan soal penemuan potongan tubuh tersebut. Namun, pihaknya masih menunggu penanganan lebih lanjut dari polsek setempat.
"Iya (ada penemuan potongan tubuh). Kami masih menunggu laporan dari Polsek Bontomatene," ujarnya.
(apu/afn)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu