Tempat kos mahasiswi berinisial NH menjadi saksi bisu kejadian nahas yang dialaminya pada malam Natal (24/12). Ia menjadi korban penyiraman air keras yang diotaki oleh mantan pacarnya, Billy. Begini penampakan rumah kos NH.
Dari informasi yang diterima awak media dari pihak kepolisian, alamat kos NH berada di kawasan Baciro, Gondokusuman, Kota Jogja. Awak media pun menulusuri alamat yang diinformasikan tersebut.
Pantauan detikJogja di lokasi siang ini, Jumat (27/12/2024), rumah kos bercat abu-abu tersebut nampak sangat sepi tanpa ada kendaraan yang terparkir di depannya. Tak pula terlihat aktifitas di rumah kos tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah kos itu hanya memiliki satu akses yang ditutup gerbang besi tinggi berwarna hitam. Saking tingginya, kondisi di dalam rumah kos pun tak dapat terlihat dari depan.
Awak media kemudian mencoba mencari informasi dari warga sekitar, tetapi warga sekitar enggan diwawancari. Beberapa warga mengatakan, penjaga kos biasanya ada di lokasi, namun saat ini sedang sakit.
Setelahnya, awak media mencoba mengorek keterangan dari Ketua RT setempat. Namun saat didatangi kediamannya, rumahnya terkunci rapat. Tetangganya menginformasikan jika ketua RT tengah pulang kampung.
Lihat Orang Mencurigakan Sebelum Kejadian
Dihubungi terpisah, Wakil Ketua 3 Sekolah Tinggi APMD, Tri Agus Susanto mengatakan dari cerita teman teman satu kos NH kepada pihak kampus, mereka melihat ada orang misterius di depan kos korban beberapa hari sebelum kejadian.
"Kalau itu kami belum sempat diskusi dengan teman-teman. Cuma ada beberapa teman satu kos yang cerita bahwa beberapa hari sebelum kejadian itu melihat hal-hal yang mencurigakan," jelas Tri saat dihubungi wartawan, Jumat (27/12).
"Ada orang-orang yang lihat-lihat seperti tukang ojek itu melihat-lihat, bukan sedang mencari orang tapi sedang mengamati penghuni di situ," sambungnya.
Bahkan, kata Tri, ada teman yang sempat memotret orang yang mencurigakan tersebut. Foto itu juga sudah diserahkan ke pihak kepolisian.
"Bahkan ada yang membuat foto orang yang dicurigai itu dan itu sudah diserahkan ke polisi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, mahasiswi APMD Jogja berinisial NH menjadi korban penyiraman air keras oleh mantan kekasihnya, Billy. Billy disebut membayar eksekutor untuk menganiaya NH.
Insiden penyiraman air keras itu terjadi di kamar kos korban, di kawasan Brontokusuman, Jogja, pada Selasa, 24 Desember 2024. Motif penyiraman air keras ini karena sakit hati.
"Pelaku merasa tidak terima pacarnya memutuskan hubungan, kemudian singkat cerita, pelaku berusaha sejak Agustus 2024 dia berusaha datang ke kosnya korban supaya balikan lagi," jelas kata Kasat Reskrim Polresta Jogja, Kompol Probo Satrio, Kamis (25/12/2024).
Dalam kasus ini polisi menangkap dua pelaku yaitu Billy dan Satim. Billy merupakan mantan pacar korban yang menjalin hubungan sejak 2021 hingga Agustus 2024. Adapun Satim selaku eksekutor yang dibayar Billy.
"B ini asal dari Kalimantan Barat sama kayak korban. B ini mantan pacarnya (korban), pacaran sejak 2021, terus putus Agustus 2024," kata Kompol Probo Satrio di Mapolresta Jogja, Kamis (26/12/2024).
"Namun korban tetap tidak mau (diajak balikan), akhirnya ada ancaman dari pelaku, intinya kalau mereka tidak bersatu sakit ya sakit semua, sama-sama merasakan, hancur ya hancur semua," sambungnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja