Tahun ini, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) kembali menggelar Operasi Lilin selama momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Sejatinya, apa itu Operasi Lilin? Berikut ini penjelasan lengkap plus jadwalnya.
Dirujuk dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, diperkirakan, akan ada pergerakan hingga 110,67 juta orang selama Natal dan Tahun Baru 2025. Puncak arus pergi pertama diprediksi akan terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024.
Puncak kedua diperkirakan berlangsung pada Selasa, 31 Desember 2024. Adapun mengenai arus baliknya, diperkirakan bakal berlangsung selama rentang 1-2 Januari 2025. Dalam rangka memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat ini, Polri melangsungkan Operasi Lilin 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sebenarnya, tujuan Operasi Lilin adalah apa? Mari, simak penjelasan lengkapnya yang telah detikJogja siapkan di bawah ini. Pastikan untuk menyimak informasinya sampai tuntas agar tidak ada yang terlewat, ya, detikers!
Tujuan Operasi Lilin 2024/2025
Sebagaimana telah disinggung sekilas sebelumnya, Operasi Lilin bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat selama libur Nataru. Polri akan bekerja sama dengan sejumlah stakeholder dalam mengeksekusinya.
"Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan menjalankan aktivitas, baik untuk ibadah, perjalanan mudik, maupun rekreasi. Operasi ini juga mencerminkan sinergi kuat antara Polri dan seluruh stakeholder terkait," jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, dikutip dari Tribratanews Polda Maluku pada Sabtu (21/12/2024).
Tak hanya berfokus pada urusan lalu lintas, Operasi Lilin 2024 juga akan melakukan pengamanan lokasi-lokasi strategis, seperti objek wisata, pusat perbelanjaan, dan fasilitas transportasi.
"Polri juga akan memprioritaskan pengamanan di tempat ibadah umat Nasrani agar rangkaian perayaan Natal dapat berjalan dengan khidmat. Selain itu, perhatian ekstra juga diberikan pada lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian malam pergantian tahun," tambah Irjen Sandi.
Jadwal Operasi Lilin Nataru 2024/2025
Menurut informasi dari akun Instagram Kepolisian Daerah DIY, @poldajogja, total personel gabungan yang akan berpartisipasi dalam Operasi Lilin Nataru 2024/2025 adalah 141.605 orang. Nantinya, para personel akan disebar di 61.452 lokasi.
Tak hanya puluhan ribu personel yang disebar di berbagai tempat, tak kurang dari 2.794 posko pengamanan, pelayanan, dan terpadu juga didirikan untuk memberikan pelayanan maksimal. Sedianya, operasi besar ini bakal berlangsung selama 13 hari, yakni dari 21 Desember 2024 sampai 2 Januari 2025.
Operasi Lilin Nataru 2024/2025 di Jogja
Di Jogja, Operasi Lilin Progo 2024 bakal dilangsungkan oleh Polda DIY dan sejumlah instansi lainnya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Total, 3.353 personel gabungan bakal terlibat dari operasi ini.
Pengamanan di DIY akan berfokus pada 407 gereja dan beberapa titik strategis lainnya. Tak hanya itu, sebanyak 20 pos juga telah didirikan, yang tersusun dari 17 pos pengamanan, 1 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.
Operasi Lilin Progo di DIY ini juga akan berlangsung sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Hal ini sebagaimana diterangkan oleh Wakapolda DIY, Brijen Adi Vivid AB sesuai rapat koordinasi Forkopimda di Kompleks Kepatihan Kota Jogja:
"Nanti secara teknis akan dilaksanakan rapat koordinasi. Kita gelar pasukan akan dilaksanakan tanggal 21 (Desember) selama kurang lebih 12 hari sampai tanggal 2 Januari. Namanya Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Progo 2024," terangnya.
Apakah Operasi Lilin Menilang?
Jika berkaca dari pelaksanaan Operasi Lilin tahun kemarin, Polri tidak melakukan tilang manual selama momen Nataru. Dilihat dari arsip detikJateng, hal ini diungkapkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk sementara kami tidak memberlakukan tilang manual namun harapannya masyarakat betul-betul saling menghormati, menjaga masyarakat lain yang menggunakan jalan sehingga keselamatan antara pengguna jalan semuanya bisa kita jaga," jelasnya.
Namun, personel yang bertugas di lapangan tetap akan memberi peringatan maupun teguran terhadap pengguna lalu lintas yang melanggar.
"Kemudian juga saya sampaikan juga di rangkaian kegiatan Nataru ini kami tentunya mengimbau masyarakat untuk hati-hati di jalan karena yang namanya keselamatan itu tetap harus dijaga, kita harus melakukan pengaturan-pengaturan apabila ada yang melanggar kita akan imbau, kita tegur, kita ingatkan," lanjutnya.
Kendati begitu, detikers tetap harus mematuhi peraturan berkendara sesuai aturan, mulai dari membawa dokumen-dokumen penting hingga mematuhi tata tertib lalu lintas. Dengan demikian, perjalanan mudik maupun arus liburan bisa berlangsung lancar.
Dirujuk dari akun Instagram Divisi Humas Polri, @divisihumaspolri, ada sejumlah tips yang wajib detikers terapkan, yakni:
- Tetap menjaga jarak dengan kendaraan lain.
- Jangan membuat kendaraan mengangkut muatan berlebih.
- Fisik pengemudi mesti sehat. Disarankan untuk istirahat sebelum perjalanan jauh dan mengonsumsi makanan bergizi.
- Periksakan kondisi kendaraan sebelum bepergian.
Nah, itulah informasi lengkap mengenai Operasi Lilin Nataru 2024/2025 yang akan dilaksanakan personel gabungan Polri dan sejumlah instansi lain. Semoga bermanfaat!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu