Kisah Pria 22 Tahun Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka Berkat Google Earth

Internasional

Kisah Pria 22 Tahun Hilang Ditemukan Tinggal Kerangka Berkat Google Earth

Aisyah Kamaliah - detikJogja
Jumat, 20 Des 2024 15:25 WIB
William Moldt dilaporkan menghilang dari Lantana, Florida, pada 7 November 1997. Dia tak pulang ke rumah setelah keluar malam hari.
William Moldt dilaporkan menghilang dari Lantana, Florida, pada 7 November 1997. Dia tak pulang ke rumah setelah keluar malam hari. (Foto: National Missing and Unidentified Persons System via BBC)
Jogja -

Seorang pria dilaporkan menghilang tanpa jejak selama 22 tahun. Namun, berkat Google Earth keberadaannya ditemukan meski tinggal kerangka.

Dilansir detikInet mengutip Indy100, Jumat (20/12/2024), William Moldt (40) dilaporkan menghilang dari Lantana, Florida pada 7 November 1997. William dilaporkan sempat menghubungi kekasihnya dan mengabarkan akan pulang pada pukul 21.30 WIB. Namun, William tak pernah pulang dan itu adalah komunikasi terakhir mereka.

Polisi pun disebut telah berjuang melacak jejak Moldt. Namun, kasus ini berujung menjadi cold case lebih dari dua dekade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Siapa sangka keberadaan Moldt akhirnya terlacak pada Agustus 2019. Saat itu ada seseorang yang mengecek rumah lamanya di lingkungan Grand Isles, Wellington, Florida. Saat memperhatikan Google Earth dia menemukan ada hal aneh di sebuah kolam besar.

Dia lalu memperbesar tampilan Google Earth tersebut. Dia melihat benda mirip mobil dan langsung menghubungi orang yang tinggal di rumah tersebut untuk mengeceknya.

ADVERTISEMENT

Pemilik rumah baru, Barry Fay, lalu menerbangkan dronenya ke area tersebut. Dia lalu menemukan satu unit mobil putih yang tenggelam. Dia langsung melaporkan temuan itu ke kantor Palm Beach County Sheriff.

Polisi pun datang ke lokasi. Mereka menarik mobil itu dan menemukan tengkorak yang dipastikan jasad William Moldt.

"Jelas ini telah berada di dalam air dalam waktu yang lama," kata kepolisian.

Sementara Fay, dia mengaku berasumsi jika benda itu hanyalah rongsokan mobil tua.

"Saya tidak pernah percaya akan ada mayat berusia 22 tahun," ujar dia kepada The Palm Beach Post.

Fakta tambahan, ternyata mobil tersebut telah terlihat di Google Earth sejak 2007. Hal ini berdasarkan laporan Charley Project, basis data daring kasus-kasus yang belum terpecahkan di AS. Namun, butuh 12 tahun bagi seseorang untuk menemukannya.

Kantor sheriff pernah menyampaikan kepada BBC pada 2019, jika Moldt diduga kehilangan kendali saat menyetir dan menabrak kolam. Namun, kala itu, para saksi menyatakan William tidak terlihat mabuk saat meninggalkan kelab malam.

Polisi pun menegaskan penyelidikan atas hilangnya William Moldt itu dilakukan dengan serius. Pada tahap awal penyelidikan mobil itu disebut tidak terlihat.

"Anda tidak dapat memastikan apa yang terjadi bertahun-tahun yang lalu, apa yang terjadi," kata juru bicara polisi Teri Barbera kepada situs berita tersebut.

"Yang kami tahu hanyalah dia hilang dari muka bumi, dan sekarang dia telah ditemukan," pungkasnya.




(ams/dil)

Hide Ads