Bawa Pasien Gawat Darurat, Ambulans Tabrak Pemotor di Wates Mau ke Sardjito

Bawa Pasien Gawat Darurat, Ambulans Tabrak Pemotor di Wates Mau ke Sardjito

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Kamis, 28 Nov 2024 18:27 WIB
Ambulans RSUD Banyumas tabrak pemotor di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kamis (28/11/2024).
Penampakan motor yang terlibat laka ambulans RSUD Banyumas di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kamis (28/11/2024). (Foto: dok. Polres Kulon Progo)
Kulon Progo -

Ambulans milik RSUD Banyumas, Jawa Tengah, terlibat kecelakaan lalu lintas dengan pemotor setelah menerobos lampu merah atau bangjo di Wates, Kulon Progo. Ambulans itu menerobos lampu merah karena sedang membawa pasien dalam kondisi darurat.

"Iya, karena sedang membawa pasien. Kondisinya darurat sehingga menerobos lampu merah," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan saat dimintai konfirmasi detikJogja, Kamis (28/11/2024).

Kejadian itu bermula saat ambulans yang disopiri FN (37) warga Purwokerto Barat, Banyumas, sedang dalam perjalanan dari RSUD Banyumas hendak ke RSUP Sardjito, Sleman. Saat itu ambulans membawa satu pasien yang diketahui dalam kondisi darurat dan butuh penanganan medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ambulans pun melaju cukup kencang di Jalan nasional Wates-Purworejo hingga sampai TKP yakni perempatan Terminal Wates, menerobos traffic light yang saat itu menyala merah. Nahas, ambulans justru menabrak pemotor wanita (47) asal Kedunggong, Wates, yang melaju dari arah berlawanan.

"Awal mula mobil ambulans RSUD Banyumas berjalan dari arah Banyumas menuju ke Jogja mau ke RSUP Sardjito dengan membawa pasien. Sampai TKP melanggar lampu traffic saat menyala merah, lalu berbelok ke kanan kemudian menabrak Honda Beat yang datang dari depan saat lampu traffic menyala hijau," terang Tanto.

ADVERTISEMENT

Insiden ini menyebabkan pemotor terluka sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Kharisma Wates. Kondisi motor juga ringsek parah pada bodi bagian depan.

"Pemotor mengalami luka lebam bagian dagu dan pinggul kiri nyeri diduga retak tulang. Yang bersangkutan langsung dievakuasi menuju rumah sakit," ucapnya.

Sedangkan untuk sopir ambulans dinyatakan selamat. Pasien yang dibawa ambulans tersebut juga dalam keadaan baik-baik saja.

Tanto mengatakan kasus masih didalami kepolisian. Pihaknya juga menyatakan jika penanganan kasus ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kita tetap lakukan penangan sesuai prosedur mas," ujarnya.




(ams/dil)

Hide Ads