Ambulans Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banyumas, Jawa Tengah, terlibat kecelakaan di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ambulans tersebut menabrak pemotor setelah menerobos lampu merah atau bangjo.
Insiden ini terjadi di Jalan Wates-Purworejo tepatnya di simpang empat Terminal Wates, Wates, Kulon Progo. Seorang wanita pemotor, berinisial N (47) asal Kedunggong, Wates, dilarikan ke rumah sakit usai tertabrak armada ambulans.
"Pemotor selamat, tapi menderita sejumlah luka sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Kharisma Wates," ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polres Kulon Progo, Ipda Tanto Kurniawan, saat dimintai konfirmasi detikJogja, Kamis (28/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanto menerangkan kecelakaan ini dilaporkan terjadi pukul 11.30 WIB tadi. Kecelakaan ini melibatkan satu unit armada ambulans yang diketahui milik RSUD Banyumas.
"Saat kejadian ambulans RSUD Banyumas ini disopiri oleh FN (37) yang merupakan karyawan rumah sakit tersebut," jelasnya.
Adapun kejadian bermula saat ambulans sedang membawa pasien dari RSUD Banyumas hendak ke RSUP Sardjito, Sleman. Mobil ini melintas lewat jalan nasional Wates-Purworejo.
Sesampainya di simpang empat terminal, ambulans tetap melaju meski lampu traffic light menyala merah. Akibatnya mobil menabrak motor Honda Beat AB 5911 KL yang dikendarai N.
"Awal mula mobil ambulans RSUD Banyumas berjalan dari arah Banyumas menuju ke Jogja mau RSUP Sardjito dengan membawa pasien. Sampai TKP melanggar lampu traffic saat menyala merah lalu berbelok ke kanan kemudian menabrak Honda Beat yang datang dari depan saat lampu traffic menyala hijau," terangnya.
Kerasnya benturan menyebabkan sepeda motor ringsek pada bodi bagian depan. Sedangkan pemotornya menderita luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Untuk sopir ambulans dinyatakan selamat tanpa luka," ucapnya.
Tanto mengatakan penyebab kecelakaan masih didalami pihaknya. Atas peristiwa ini pihaknya mengimbau setiap pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas sesuai kondisi yang berlaku.
(ams/afn)
Komentar Terbanyak
Mahasiswa Amikom Jogja Meninggal dengan Tubuh Penuh Luka
Mahfud Sentil Pemerintah: Ngurus Negara Tak Seperti Ngurus Warung Kopi
UGM Sampaikan Seruan Moral: Hentikan Anarkisme dan Kekerasan