Puasa ayyamul bidh adalah salah satu amalan sunnah yang bisa umat Islam kerjakan tiap bulannya secara rutin. Bagi detikers yang telah menguatkan niat untuk berpuasa ayyamul bidh pada November 2024, berikut ini jadwal, niat, dan tata caranya.
Dikutip dari NU Online, secara bahasa, ayyamul bidh berarti hari-hari cerah. Sebab, puasa ini dikerjakan pada 13, 14, dan 15 tiap bulan Hijriah. Tanggal-tanggal tersebut punya malam cerah akibat bulan bersinar dengan terangnya.
Di antara dalil hadits yang menunjukkan puasa ayyamul bidh adalah riwayat Abu Dawud berikut ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَعَنْ قَتَادَةَ بْنِ مِلْحَانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُنَا بِصِيَامِ أَيَّامِ الْبِيْضِ: ثَلاثَ عَشْرَةَ ، وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ، وَخَمْسَ عَشْرَةَ. (رواه أَبُو داود)
Artinya: "Diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan radhiyallahu anhu, ia berkata: 'Rasulullah SAW telah memerintah kami untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15'," (HR Abu Dawud).
Tentunya, sebagai seorang umat Islam yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, puasa ayyamul bidh tentu akan mengetuk hati seseorang untuk menunaikannya. Sebelum mengamalkannya, baca jadwal puasa ayyamul bidh November 2024 beserta niat dan tata caranya berikut ini, yuk!
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh November 2024
Telah disinggung sekilas di atas bahwasanya puasa ayyamul bidh dikerjakan pada 13, 14, dan 15 bulan Hijriah. Dilihat dari Kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama, November tahun ini bertepatan dengan dua bulan Hijriah, yakni Rabiul Akhir dan Jumadil Awwal.
Berhubung Rabiul Akhir telah selesai pada 2 November 2024 lalu, maka jadwal puasa ayyamul bidh bulan ini disesuaikan dengan tanggalan Jumadil Awwal. Nah, tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal 1446 Hijriah bertepatan dengan:
- Jumat, 15 November 2024: 13 Jumadil Awwal 1446 Hijriah
- Sabtu, 16 November 2024: 14 Jumadil Awwal 1446 Hijriah
- Minggu, 17 November 2024: 15 Jumadil Awwal 1446 Hijriah
Pada tanggal-tanggal tersebut, detikers bisa menunaikan puasa ayyamul bidh dan meraih keutamaannya. Bagaimana jika sedang terhalang suatu hal? Dilansir situs resmi Muhammadiyah, bila tidak bisa mengerjakannya secara berurutan pada tanggal-tanggal di atas, kamu bisa menunaikan puasa ini dengan enam cara, yakni:
- Puasa berturut-turut pada tanggal 13, 14, dan 15 bulan Qamariah
- Puasa tiga hari pada Senin pekan pertama, kemudian dilanjut pada Kamis, dan terakhir, pada hari Senin pekan berikutnya
- Puasa tiga hari pada hari Senin pertama awal bulan dan dua hari Kamis
- Puasa tiga hari pada Senin dan Kamis di pekan pertama, kemudian satu harinya lagi bebas
- Puasa tiga hari di awal bulan, yakni tanggal 1, 2, dan 3
- Puasa tiga hari dengan bebas pemilihan harinya
Keterangan ini juga didukung sebuah hadits shahih riwayat Muslim yang berbunyi:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ، لَمْ يَكُنْ يُبَالِي مِنْ أَيِّ أَيَّامِ الشَّهْرِ يَصُومُ
Artinya: "Rasulullah biasa berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dan beliau tidak mempersoalkan di tanggal berapa itu," (HR Muslim no 1160).
Niat Puasa ayyamul bidh November 2024
Apabila detikers mengikuti pendapat melafalkan niat, maka, untuk puasa ayyamul bidh, niat yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta'âlâ.
Artinya, "Saya niat puasa ayyamul bidh (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta'âlâ."
Adapun bila tidak mengucap niat pun hukumnya boleh. Diambil dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah oleh Hari Ahadi, Imam Nawawi pernah berkata:
لَا يَصِحُ الصَّوْمُ إِلَّا بِالنِيَّةِ، وَتَحَلُّهَا الْقَلْبُ. وَلَا يُشْتَرَطُ النُّطْقُ بِلَا خِلَافٍ
Artinya: "Tidak sah puasa seseorang kecuali dengan niat. Tempat niat di dalam hati, tidak dipersyaratkan untuk dilafadzkan, tanpa ada khilaf (perselisihan) dalam masalah ini," (Raudhah ath-Thalibin, II/350).
Tata Cara Puasa ayyamul bidh November 2024
Pengerjaan puasa ayyamul bidh sama saja dengan jenis puasa lainnya, yang beda hanyalah tanggalnya saja. Dirangkum dari buku Fikih Muyassar terjemahan Fathul Mujib, tata cara ringkasnya adalah sebagai berikut:
1. Berniat
Tanpa niat, ibadah bisa dibedakan dengan aktivitas lainnya. Hal ini sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW, "Amalan itu hanyalah dengan niat, dan tiap-tiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan," (HR Bukhari no 1 dan Muslim no 1907).
2. Santap Sahur
Hukum sahur adalah sunnah sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
تَسَخَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Bersahurlah karena pada sahur terdapat keberkahan," (HR Bukhari no 1923).
3. Menahan Diri dari Pembatal-pembatal Puasa
Setelah santap sahur, seorang muslim mestilah menahan dirinya dari pembatal-pembatal puasa hingga tiba waktu berbuka. Dalilnya adalah firman Allah SWT, tepatnya dalam potongan surat al-Baqarah ayat 187 yang bunyinya:
فَالْـٰٔنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗ وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ
Artinya: "Maka, sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam."
4. Menyegerakan Berbuka
Saat Matahari tenggelam, umat Islam dianjurkan untuk segera berbuka. Dari Sahl bin Sa'd, Nabi SAW bersabda,
لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرِ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: "Kaum muslimin akan senantiasa di atas kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka," (HR Bukhari no 1957 dan Muslim no 1098).
Keutamaan Puasa ayyamul bidh
Sebagai sebuah puasa sunnah, ayyamul bidh punya keutamaan yang agung bagi para pengamalnya. Kembali diambil dari buku Catatan Fikih Puasa Sunnah karya Hari Ahadi, keutamaan pertama puasa ayyamul bidh adalah nilainya yang setara puasa setahun penuh.
صَوْمُ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِهِ
Artinya: "Puasa sebanyak tiga hari di setiap bulan pahalanya seperti puasa setahun penuh," (HR Bukhari no 1979).
Tak hanya itu, mengerjakan puasa ayyamul bidh juga bisa menyembuhkan beragam penyakit hati. Sebut saja hasad, dendam, dan waswas. Rasulullah SAW bersabda:
صوم شهر الصبر وثلاثة أيام من كلِّ شهر : يُذهبنَ وحَرَ الصدر
Artinya: "Berpuasa pada bulan sabar (Ramadhan) dan tiga hari setiap bulan; bisa menghilangkan wahr di dada," (HR Ahmad no 23070 dan al-Bazzar no 1057).
Demikian informasi lengkap mengenai jadwal puasa ayyamul bidh November 2024 plus niat dan tata caranya. Jangan lupa diamalkan, ya, detikers!
(sto/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
Ponsel Diplomat Kemlu yang Tewas Misterius Ternyata Hilang