BNNP DIY mengungkap modus baru dalam peredaran narkoba di wilayah DIY. Modus tersebut ialah meracik narkoba jenis ganja untuk dibuat menjadi 'cannabis butter' atau selai ganja.
Hal itu terungkap setelah BNNP DIY menangkap Y (34), pria asal Turi Sleman saat mengambil paket ganja di sebuah kantor ekspedisi di Jalan Magelang, Sleman, pada Sabtu (26/10). Y diketahui memesan paket ganja dari Medan, Sumatra Utara.
"Setelah kami geledah ada 1,1 kilogram ganja yang dibungkus plastik merah di dalam tas ransel," jelas Kepala BNNP DIY, Andi Fairan melalui keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Senin (11/11/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pelaku meminjam alamat ekspedisi sebagai tujuan penerimaan paket," ujarnya menambahkan.
Dari penangkapan itu terungkap bahwa Y memasarkan produk olahan ganja. Andi menyebut produk selai ganja yang dibuat oleh Y adalah modus baru.
"Selain untuk diedarkan di wilayah DIY, ganja juga dikonsumsi sendiri. Selain mengonsumsi dengan cara dibakar, ganja juga diolah dalam bentuk butter (cannabis butter)," ungkapnya.
"Pelaku mempelajari cara pengolahan ganja menjadi margarin bersumber dari YouTube, untuk kemudian dikonsumsi sebagai selai roti tawar," lanjut Andi.
Atas perbuatannya, Y kini berada di balik jeruji besi dengan sangkaan melanggar pasal 114 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar. Serta pasal 111 ayat 1 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara dan denda paling banyak Rp8 miliar.
"Pelaku ditahan di Rutan BNNP DIY untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara barang bukti dimusnahkan pada Senin, 11 November 2024 di Kantor BNNP DIY disaksikan oleh pejabat berwenang," pungkasnya.
Y sendiri sempat menjelaskan cara untuk mengolah ganja yang dia pasarkan. Menurutnya, mengonsumsi ganja dengan cara dibakar dan dimakan menghasilkan efek yang sama. Dia juga mengaku sudah 8 kali memesan ganja dengan berat rata-rata 1 kilogram.
"Sama (efek yang dirasakan), seperti kalau dibakar," kata dia.
(afn/dil)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu