Renungan Harian Katolik Kamis 7 November 2024 dan Bacaannya: Pertobatan

Renungan Harian Katolik Kamis 7 November 2024 dan Bacaannya: Pertobatan

Santo - detikJogja
Kamis, 07 Nov 2024 04:01 WIB
Renungan Katolik dan Alkitab Injil
Renungan Katolik hari iin. (Foto: Freepik/jcomp)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan harian Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2024 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, hari ini Kamis 7 November 2024 merupakan hari biasa; dengan orang kudus Santo Willibrordus, Uskup dan Pengaku Iman. Santo Ernestus, Martir. Santo Herkulanus, Martir; dan warna liturgi hijau.

Mengangkat tema tentang pertobatan, mari simak renungan harian Katolik Kamis 7 November 2024 berikut ini yang dihimpun dari buku 'Inspirasi Pagi' oleh Alfons Jehadut dari Unit Naskah dan Penerbitan Lembaga Biblika Indonesia. Renungan berikut juga dilengkapi dengan bacaan hari ini dan doa penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Harian Katolik Hari Ini 7 November 2024

Bacaan Hari Ini

Flp 3:3-8a;

  • Flp 3:3 karena kitalah orang-orang bersunat, yang beribadah oleh Roh Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya pada hal-hal lahiriah.
  • Flp 3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
  • Flp 3:5 disunat pada hari kedelapan, dari bangsa Israel, dari suku Benyamin, orang Ibrani asli, tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi,
  • Flp 3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat.
  • Flp 3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
  • Flp 3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

Mzm 105:2-3.4-5.6-7;

  • Mzm 105:2 Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
  • Mzm 105:3 Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan!
  • Mzm 105:4 Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu!
  • Mzm 105:5 Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Ny dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya,
  • Mzm 105:6 hai anak cucu Abraham, hamba-Nya, hai anak-anak Yakub, orang-orang pilihan-Nya!
  • Mzm 105:7 Dialah Tuhan, Allah kita, di seluruh bumi berlaku penghukuman-Nya.

Luk 15:1-10.

  • Luk 15:1 Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia.
  • Luk 15:2 Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."
  • Luk 15:3 Lalu Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka:
  • Luk 15:4 "Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
  • Luk 15:5 Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,
  • Luk 15:6 dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetanggan serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan.
  • Luk 15:7 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan."
  • Luk 15:8 "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?
  • Luk 15:9 Dan kalau ia telah menemukannya, ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dirhamku yang hilang itu telah kutemukan.
  • Luk 15:10 Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

BcO Keb 13:1-10; 14:15-21; 15:1-6

  • Keb 13:1 Sungguh tolol karena kodratnya semua orang yang tidak mengenal Allah sama sekali; dan mereka tidak mampu mengenal Dia yang ada dari barang-barang yang kelihatan, dan walaupun berhadapan dengan pekerjaan-Nya mereka tidak mengenal Senimannya.
  • Keb 13:2 Sebaliknya, mereka mengganggap sebagai allah yang menguasai jagat raya ialah api atau angin ataupun udara kencang, lagipula lingkaran bintang-bintang atau air yang bergelora ataupun penerang-penerang yang ada di langit.
  • Keb 13:3 Jika dengan menikmati keindahannya mereka sampai menganggapnya allah, maka seharusnya mereka mengerti betapa lebih mulianya Penguasa kesemuanya itu. Sebab Bapa dari keindahan itulah yang menciptakannya.
  • Keb 13:4 Jika mereka sampai dipesonakan oleh kuasa dan daya, maka seharusnya mereka menjadi insaf karenanya, betapa lebih kuasanya Pembentuk semuanya itu.
  • Keb 13:5 Sebab orang dapat mengenal Khalik dengan membanding-bandingkan kebesaran dan keindahan ciptaan-ciptaan-Nya.
  • Keb 13:6 Namun demikian dalam hal ini mereka hanya sedikit saja salahnya, sebab mungkin mereka hanya tersesat, tetapi mereka mencari Allah dan berusaha menemukan-Nya.
  • Keb 13:7 Karena mereka sibuk dengan pekerjaan-Nya dan menyelidikinya, dan mereka terharu oleh yang mereka lihat, sebab memang indahlah hal-hal yang kelihatan itu.
  • Keb 13:8 Tetapi bagaimanapun juga mereka tidak dapat dimaafkan.
  • Keb 13:9 Sebab jika mereka mampu mengetahui sebanyak itu, sehingga dapat menyelidiki jagat raya, mengapa gerangan mereka tidak terlebih dahulu menemukan Penguasa kesemuanya itu?
  • Keb 13:10 Tetapi celakalah orang yang menaruh harapannya pada benda mati, yang mendewakan buatan tangan manusia, yaitu emas dan perak, karya seni, dan gambaran macam-macam binatang, ataupun batu yang tidak berfaedah, buatan tangan zaman kuno.
  • Keb 14:15 Ada seorang bapa yang dimakan kesedihan yang belum waktunya, lalu membuat patung anaknya yang terenggut nyawanya sebelum saatnya. Maka seorang manusia yang dulu fana kini dihormatinya sebagai allah, dan kepada bawahan-bawahannya pun diperintahkan untuk mengadakan kebaktian dan upacara.
  • Keb 14:16 Kemudian adat kebiasaan fasik yang lama kelamaan bertambah kuat itu dipenuhi sebagai undang-undang,
  • Keb 14:17 dan atas perintah penguasa-penguasa patung-patung pahatan disembah. Oleh karena penguasa-penguasa itu tidak dapat dihormati orang dengan berhadapan muka karena jauh sekali tempat tinggalnya, maka wajah yang jauh itu dibayangkan mereka, lalu dibuatnya gambar yang nyata dari raja yang dihormati itu untuk merayu yang tak hadir itu seolah-olah hadir juga.
  • Keb 14:18 Selanjutnya gila hormat seniman mendorong bahkan orang yang tidak mengenal dia untuk memperkembangkan pemujaan itu.
  • Keb 14:19 Sebab seniman ingin cepat-cepat mendapat hati raja dan karena itulah dengan bakat seninya memperbesar kesamaannya sampai yang seindah-indahnya.
  • Keb 14:20 Tetapi rakyat terpikat oleh kemolekan buatan itu kini menganggap patut dipuja yang tadinya dihormat sebagai manusia saja.
  • Keb 14:21 Dan ini menjadi perangkap bagi kehidupan, bahwasanya orang yang tertekan karena malapetaka ataupun karena kekuasaan penguasa memberikan nama yang tak bersekutu kepada batu dan kayu.
  • Keb 15:1 Tetapi Engkau, Allah kami, adalah baik hati lagi setia, sabar hati dan dengan kasih sayang memerintah segala-galanya.
  • Keb 15:2 Sebab kalau kadang-kadang kami berdosa, kami adalah milik-Mu oleh karena kami ini mengenal daya kekuatan-Mu. Tetapi kami tidak mau berdosa karena kami insaf, bahwa kami ini kepunyaan-Mu.
  • Keb 15:3 Sebab mengenal Engkau adalah kesucian sempurna, dan menjadi insaf akan kekuatan-Mu merupakan akar kebakaan.
  • Keb 15:4 Memang kami ini tidak disesatkan oleh hasil kesenian insani yang buruk, dan tidak pula oleh buatan sia-sia para pelukis, yaitu gambar yang dilumasi dengan beraneka warna,
  • Keb 15:5 yang pemandangannya merangsang hawa nafsu pada orang bodoh, sehingga ia rindu kepada rupa mati dari gambar yang tidak bernyawa.
  • Keb 15:6 Semua yang membuat atau merindukan atau memuja berhala adalah pencinta kejahatan dan patut bagi harapan yang demikian itu.

Renungan Hari Ini

Yesus hari ini menceritakan perumpamaan tentang domba yang hilang. Seorang gembala pasti akan meninggalkan kawanan dombanya ketika ada seekor domba gembalaannya yang hilang. Dia akan mencarinya sampai ditemukan karena masing-masing domba begitu bernilai baginya.

Ketika ditemukan, dia akan menunjukkan perhatian dan cintanya. Dia akan bersukacita dan berbagi sukacita itu dengan memanggil sahabat dan tetangganya untuk menikmati perjamuan. Dia tidak mau sukacita itu dinikmatinya sendiri, tetapi dibagikannya dengan yang lain, sehingga menjadi sebuah kesempatan bersukacita bersama.

ADVERTISEMENT

Perumpamaan tentang domba yang hilang ditutup dengan sebuah pengajaran penting: "Demikian juga akan ada sukacita di surga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih daripada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan".

Allah bersukacita di surga karena pertobatan seseorang, lebih dari sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. Melalui perbandingan ini, Yesus tampaknya mau menyindir orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang menganggap diri mereka benar dan tidak membutuhkan pertobatan.

Yesus kemudian menyampaikan perumpamaan kedua tentang dirham yang hilang untuk menekankan sukacita karena menemukan kembali apa yang hilang. Perumpamaan ini diakhiri dengan pengajaran yang ditujukan kepada orang Farisi, ahli-ahli Taurat, serta para pembaca,

"Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat."

Sukacita para malaikat di surga atas pertobatan seorang pendosa sama seperti sukacita perempuan itu bersama dengan teman-teman dan para tetangganya atas penemuan kembali satu dirham yang hilang.

Melalui kedua perumpamaan di atas, kita diajak untuk bertanya kepada diri kita sendiri: Berapa kali kita telah meninggalkan Yesus? Kita mungkin telah sering menyimpang dan meninggalkan-Nya dengan berbagai alasan, misalnya karena kehilangan orang yang kita cintai, kehilangan pekerjaan, atau karena masalah keuangan.

Itu semua membuat kita kecewa dengan Yesus, sehingga kita berpaling dari-Nya. Meski demikian, mari kita sadari bahwa Yesus tetap mengasihi dan menghargai kita, serta bersukacita ketika kita kembali kepada-Nya.

Doa Penutup

Allah, yang kekal dan kuasa, terangilah kiranya bangsa-bangsa yang meringkuk dalam kegelapan maut. Sinarilah mereka dengan terang cahayaMu, yang telah terbit laksana fajar cemerlang, yaitu Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik Kamis 7 November 2024 dengan bacaannya. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/apu)

Hide Ads