Dari catatan BMKG DIY, gempa dengan kekuatan M 4,4 terjadi di Gunungkidul pada pukul 10.26 WIB dan gempa berkekuatan M 3 di Bantul pukul 13.57 WIB. Koordinator Tim Observasi Stasiun Geofisika BMKG Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Budiarta menyebut titik episentrum kedua gempa itu memang tergolong aktif.
"Betul aktivitas normal dan wajar. Untuk lokasi tersebut memang daerah yang aktif kejadian gempa. Rata-rata kekuatannya itu di bawah magnitudo 5," jelas Budiarta saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2024).
Terkait penyebab gempa, Budi menyebut karena adanya aktivitas subduksi, berupa pergerakan dua lempeng bumi yang berada di wilayah Kabupaten Bantul. Pertemuan kedua lempeng bumi ini berimbas pada munculnya aktivitas gempa tektonik sewaktu-waktu.
Dia menyebut kondisi ini terjadi hampir setiap hari, namun tidak semua getaran gempa dapat dirasakan. Meski begitu seluruh aktivitas ini tercatat di seismograf Stasiun Geofisika BMKG DIY.
"Pergerakan lempeng Samudera Indo-Australia yang menyusup ke lempeng benua Eurasia sehingga memicu aktivitas subduksi. Hampir tiap hari ada kejadian gempa di wilayah tersebut," katanya.
Dia menjelaskan gempa berkekuatan M 4,4 pada pukul 10.26 WIB tadi terletak pada koordinat 8,70Β° LS dan 110,30Β° BT. Pusat gempa berada di 85 kilometer darat daya Gunungkidul dengan kedalaman 43 kilometer. Gempa di Gunungkidul ini dilaporkan terasa hingga wilayah Bantul, Kulon Progo bahkan hingga wilayah Pacitan, Jawa Timur.
"Terkategori dengan II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang benda-benda ringan yang digantung bergoyang," katanya.
Sementara itu, gempa berkekuatan M 3,0 pukul 13.57 WIB berpusat di 15 kilometer tenggara Bantul dengan kedalaman 16 kilometer. Titik koordinat gempa ini berada di 8,04 Lintang Selatan dan 110,37 Bujur Timur.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal," ujarnya.
(ams/ams)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa