Menumpuk Berbulan-bulan, Sampah di Saluran Air Plumbon Akhirnya Diangkut

Menumpuk Berbulan-bulan, Sampah di Saluran Air Plumbon Akhirnya Diangkut

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Kamis, 31 Okt 2024 13:18 WIB
Petugas dan warga saat membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air Jalan Kusumanegara No. 7D, RT 32 Plumbon, Banguntapan, Bantul, Kamis (31/10/2024).
Petugas dan warga saat membersihkan sampah yang menumpuk di saluran air Jalan Kusumanegara No. 7D, RT 32 Plumbon, Banguntapan, Bantul, Kamis (31/10/2024). (Foto: dok Lurah Banguntapan Basirudin)
Bantul -

Pemerintah Kalurahan Banguntapan akhirnya membersihkan sampah yang berbulan-bulan memenuhi saluran air Jalan Kusumanegara No. 7D, RT 32 Plumbon, Banguntapan, Bantul. Pihak Kalurahan meminta warga proaktif untuk melaporkan jika menemukan tumpukan sampah yang mengganggu.

"Jadi sekitar pukul 09.00 WIB sampah di salurah air Plumbon sudah kami eksekusi," kata Lurah Banguntapan, Basirudin, kepada detikJogja, Kamis (31/10/2024).

Eksekusi itu, kata Basirudin, melibatkan warga hingga petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul. Pasalnya, jumlah sampah di saluran tersebut sangat banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sekitar 20 orang terlibat dalam eksekusi pembersihan sampah dan sampah-sampah itu selanjutnya dibuang ke TPA Piyungan lewat DLH Bantul," ujarnya.

Basirudin juga memastikan bahwa sampah-sampah tersebut bukan berasal dari Kalurahan Banguntapan.

ADVERTISEMENT

"Itu sampah buangan dari sungai sisi utara, bukan dari warga setempat," ucapnya.

Terkait upaya dari Kalurahan Banguntapan untuk mencegah kejadian serupa terjadi kembali, Basirudin meminta agar warga proaktif dalam menginformasikan kepada pihaknya. Nantinya, Kalurahan akan mencarikan solusi terkait permasalahan sampah.

"Ke depannya kalau masih numpuk lagi saya berharap warga aktif berkoordinasi dengan Kalurahan agar setiap masalah khususnya terkait sampah bisa segera diselesaikan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, saluran air di Jalan Kusumanegara No. 7D, RT.32 Plumbon, Banguntapan, Bantul dipenuhi sampah hingga menimbulkan bau tak sedap. Bahkan ada warga yang terpaksa menutup warungnya akibat bau sampah yang menyengat.

"Baunya sangat tidak enak, banyak lalat dan banyak kecoa di tumpukan sampah itu karena banyak bangkainya. Terus di depan saluran itu kan ada warung sampai tutup kok gara-gara bau dari tumpukan sampah itu," ujarn warga RT 32 Plumbon, Cornellia Prili Ananda (33), Selasa (29/10).




(afn/sip)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikjogja

Hide Ads