Kapolda DIY Sebut 7 Pelaku Penusukan Santri di Prawirotaman Telah Ditangkap

Kapolda DIY Sebut 7 Pelaku Penusukan Santri di Prawirotaman Telah Ditangkap

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 29 Okt 2024 12:47 WIB
Para santri menggelar istigasah di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (29/10/2024).
Para santri menggelar istigasah di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa (29/10/2024). Foto: Jauh Hari Wawan/detikJogja
Sleman -

Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyatakan tujuh pelaku penusukan santri di Prawirotaman, Kota Jogja, telah diamankan. Hal itu disampaikan Suwondo saat menemui puluhan ribu santri yang mendatangi Mapolda DIY.

Suwondo mengungkapkan, penangkapan ketujuh pelaku diawali dari penangkapan dua orang pelaku. Polisi kemudian melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menangkap lima pelaku lainnya.

"Kepada publik dan para kyai semua saya laporkan bahwa diawali kami sudah melakukan penangkapan bersama dengan masyarakat dua orang, lalu berkembang bertambah menjadi tiga orang," kata Suwondo, Selasa (29/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu dari lima orang ini kami dapat siapa yang memberikan mereka, mengumpulkan mereka tadi malam tertangkap jam 18.00 WIB dan yang lebih alhamdulillah, pelaku yang melakukan penusukannya tertangkap tadi malam jam 23.00 WIB," imbuhnya.

Suwondo tidak menjelaskan secara detail terkait penangkapan tersebut dan apakah masih ada pelaku lain yang dikejar. Pihaknya baru akan merilis kasus ini nanti sore.

ADVERTISEMENT

"Kami tidak bisa langsung rilis karena tidak boleh berburu-buru. Nanti sore akan kita rilis semua," katanya.

Di sisi lain, Suwondo pun menyatakan bertanggung jawab atas kejadian itu.

"Kejadian kemarin sungguh mengagetkan kami, dan yang pertama saya menyampaikan rasa simpati dan perasaan menyesal atas peristiwa itu dan saya menyatakan tanggung jawab atas peristiwa tersebut," pungkas dia.

Sebelumnya, massa Gerakan Pemuda (GP) Ansor menggelar istigasah di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka membuat pernyataan sikap agar pelaku penusukan santri bisa segera ditangkap dan diadili.

Pantauan detikJogja, para santri mulai berdatangan ke Polda DIY sejak pukul 08.30 WIB. Ribuan santri yang hadir itu berasal dari beberapa ponpes di Kulon Progo, Bantul, Sleman, hingga Gunungkidul.

Mereka datang dengan membawa berbagai poster dan spanduk bernada penolakan terhadap peredaran miras seperti 'JOGJA DARURAT MIRAS!', 'ISLAM TEGAS TOLAK MIRAS', 'NYENGGOL SANTRI GETUN MBURI' dan lain sebagainya. Mereka kemudian diterima oleh para pejabat Polda DIY.

Selain para santri, nampak juga ada mahasiswa, Banser, dan pengurus PWNU DIY. Adapun istigasah ini berkaitan dengan penanganan kasus penganiayaan santri Krapyak di Prawirotaman, Jogja beberapa waktu lalu.




(afn/apu)

Hide Ads