Polisi menangkap pria inisial IJ (54) yang menyandera bocah perempuan 4 tahun di Pospol Pejaten, Jakarta Seltan. Pelaku menyekap bocah itu karena berhalusinasi setelah memakai sabu. Polisi mengungkap sempat ada negosiasi alot dengan IJ.
"Pelaku penyanderaan meminta dijemput dengan kendaraan roda empat, selanjutnya keinginan pelaku penyandera dikabulkan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (28/10/2024), dikutip dari detikNews.
Dilansir detikNews, polisi kemudian menyetop mobil dinas TNI dengan nopol 84006-00 yang kebetulan melintas di lokasi sekitar pukul 10.43 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekitar pukul 10.43 WIB, disiapkan satu unit kendaraan roda empat sedan warna hitam dengan nopol pelat dinas Mabes TNI 84006-00. Kemudian dilanjutkan membujuk pelaku penyandera untuk menuruti sesuai permintaannya," ujar Ade.
Akhirnya penyandera bocah itu memasuki mobil yang sudah disiapkan pada sekitar pukul 10.54 WIB.
"Namun warga dan pengguna jalan mendekati pelaku penyanderaan. Selanjutnya penyandera berhasil dievakuasi dan dibawa dengan pengamanan dan pengawalan dari Polsek Pasar Minggu menuju Polres Metro Jakarta Selatan," terang Ade.
Kini IJ beserta barang buktinya sudah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur. Sebab, TKP awal penculikannya masuk wilayah hukum Polres Jaktim. Orang tua korban juga melapor ke Polres Jaktim.
Menurut Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, pelaku melakukan penyekapan karena berhalusinasi setelah memakai sabu.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," ungkap Nurma kepada wartawan, Senin (28/10).
"Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu. Pengakuan dari dia (pelaku), dia sudah memakai sabu sudah empat hari," sambung Nurma.
(dil/ahr)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja
Pernyataan Ridwan Kamil Usai Tes DNA Anak Lisa Mariana