3 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Ungaran Akan Disemayamkan di Ponpes Bantul

Regional

3 Jenazah Korban Kecelakaan di Tol Ungaran Akan Disemayamkan di Ponpes Bantul

Arina Zulfa Ul Haq - detikJogja
Jumat, 18 Okt 2024 22:24 WIB
Suasana area ruang jenazah RSUD Ungaran, Kelurahan Genuk, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (18/10/2024).
Suasana area ruang jenazah RSUD Ungaran, Kelurahan Genuk, Kecamatan Semarang Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (18/10/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jogja -

3 dari 4 jenazah yang menjadi korban kecelakaan rombongan santri di Tol Ungaran akan disemayamkan di Pondok Pesantren Islamic Center Bin Baz Jogja, Piyungan, Bantul, DIY, malam ini. Sedangkan satu korban lainnya telah dipulangkan ke rumahnya di Grobogan.

Dilansir detikJateng, sejumlah santri yang sempat mendapat perawatan di RSUD Ungaran, Kabupaten Semarang diketahui telah pulang menuju ponpes sekitar pukul 19.10 WIB. Sementara, tiga jenazah yang masih berada di rumah sakit akan dibawa menuju ponpes malam ini.

Humas Bin Baz, Sumarji, menyebut saat ini pihaknya masih menunggu proses pemulangan tiga jenazah untuk dibawa ke ponpes. Sedangkan satu jenazah sudah dipulangkan ke rumahnya di Grobogan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang dari Kalimantan, Bekasi, dan Sumbawa ini akan langsung perjalanan ke Jogja dan nanti akan disalatkan di sana," kata Sumarji kepada detikJateng di RSUD Ungaran, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jumat (18/10/2024).

Dia juga mengatakan bahwa dua santri yang berasal dari Kalimantan dan Bekasi akan dimakamkan di Jogja. Sementara jenazah pengasuh ponpes yang ikut disemayamkan di Jogja akan dipulangkan ke Sumbawa.

ADVERTISEMENT

"Dua jenazah akan dimakamkan di Jogja yang dari Kalimantan dan Bekasi, yang dari Sumbawa akan diterbangkan dari Jogja," lanjut Sumarji.

Per pukul 20.00 WIB, masih ada empat santri yang dirawat di RSUD Ungaran. Empat santri itu masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak rumah sakit.

Selain itu, Sumarji menyebut si sopir yang berusia 19 tahun itu masih syok. Hal itu terlihat saat ia menemuinya di kantor polisi.

"Sementara sopirnya syok, masih di Polsek karena kondisinya masih syok. Tadi sudah kita temui dan memang anaknya psikologisnya masih syok, perlu terapi," jelasnya.

Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Tol Ungaran Km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang. Empat orang tewas dan belasan korban lainnya terluka akibat kecelakaan tunggal tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sebuah minibus Elf terguling di sisi jalan tol. Tampak beberapa petugas kepolisian dan ambulans sudah tiba di lokasi kejadian.

"Iya benar, ada empat orang yang meninggal dunia. Tiga santri dan satu pengasuh ponpes," kata Humas pondok pesantren Islamic Center Bin Baz, Piyungan, Bantul, Sumarji kepada detikJogja, Jumat (18/10/2024).




(afn/afn)

Hide Ads