Mengenal Elf, Peri dari Mitologi Nordik yang Menginspirasi Boneka Labubu

Mengenal Elf, Peri dari Mitologi Nordik yang Menginspirasi Boneka Labubu

Ulvia Nur Azizah - detikJogja
Jumat, 04 Okt 2024 13:13 WIB
Boneka Labubu
Ilustrasi boneka Labubu. Foto: Dok. Instagram Kasing Lung, Pop Mart
Jogja -

Baru-baru ini, Labubu sangat viral di media sosial, bahkan ada ratusan orang rela antre untuk membeli boneka tersebut. Namun, tahukah kamu bahwa Labubu berasal dari serial cerita The Monster yang terinspirasi dari elf? Elf sendiri merupakan salah satu peri dari mitologi Nordik.

Dikutip dari Bagaholicboy, Labubu adalah karakter yang terinspirasi dari legenda elf kuno yang berasal dari Eropa, termasuk tradisi Nordik. Dalam buku aslinya, Labubu merupakan karakter perempuan.

Dilansir Bangkok Post, Kasing, pencipta Labubu, mengaku bahwa masa kecilnya sangat mempengaruhi dunia dongeng yang ia ciptakan. Ketertarikan Kasing terhadap cerita-cerita dari buku anak-anak dan legenda elf Eropa membentuk imajinasinya. Ia menggambar boneka dengan pensil, yang kemudian mengarah pada ide untuk melukis kisah-kisah dongeng, termasuk Labubu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenal Elf sang Peri dari Mitologi Nordik

Dirangkum dari laman Sons of Viking dan Norse Mythology, elf adalah makhluk supernatural yang memiliki kedudukan penting dalam mitologi Nordik. Kata 'elf' berasal dari bahasa Old Norse 'Γ‘lfr' dan juga memiliki bentuk dalam bahasa Inggris Kuno (Γ¦lf) serta bahasa Jerman Tinggi Kuno (alb).

Dalam kepercayaan masyarakat Norse, elf dianggap sebagai makhluk semi-dewa yang memiliki kekuatan dan kemampuan magis. Mereka sering digambarkan memiliki penampilan yang sangat menawan, bahkan ada yang menyebutkan bahwa mereka lebih cantik dari matahari. Kecantikan mereka tidak hanya fisik, tetapi juga mencerminkan keanggunan dan keanggunan dalam perilaku.

ADVERTISEMENT

Elf tidak hanya terbatas pada satu jenis, tetapi memiliki banyak varian dan karakteristik. Dalam literatur kuno, elf sering kali dihubungkan dengan dunia dewa-dewi seperti Aesir dan Vanir, yang menunjukkan bahwa mereka memiliki status yang lebih tinggi dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Meskipun demikian, batasan antara elf dan makhluk spiritual lainnya, seperti dewa, raksasa, dan roh tanah, tidaklah jelas. Hal ini menciptakan keraguan mengenai bagaimana masyarakat Norse mengklasifikasikan makhluk-makhluk tersebut dan menggambarkan peran mereka dalam mitologi.

Hubungan Elf dengan Dewa dan Manusia

Hubungan antara elf dan dewa-dewa dalam mitologi Nordik sangat rumit. Elf sering kali digambarkan berpartisipasi dalam dewan para dewa dan terlibat dalam berbagai pertempuran, menunjukkan bahwa mereka memiliki peran yang signifikan dalam mitologi.

Dalam puisi Edda, elf sering kali muncul sebagai teman, penggoda, atau bahkan kekasih para dewa. Sebagai contoh, mereka sering kali diundang dalam perayaan dan perjamuan yang diadakan oleh dewa-dewa, menciptakan nuansa persahabatan dan kerjasama antara kedua kelompok ini.

Namun, hubungan elf dengan manusia tidak selalu harmonis. Elf dikenal dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, tetapi di sisi lain, mereka juga memiliki kekuatan untuk menyembuhkan. Dalam kepercayaan Norse, manusia dan elf dapat saling berinteraksi dan bahkan berpotensi memiliki keturunan campuran.

Keturunan ini sering kali digambarkan memiliki kemampuan luar biasa, seperti intuisi yang kuat dan kekuatan magis. Ini menciptakan jembatan antara dunia elf dan manusia, di mana keduanya dapat mempengaruhi satu sama lain dalam berbagai cara.

Alam dan Tempat Tinggal Elf

Elf tinggal di Alfheim, sebuah dunia yang dianggap sebagai rumah bagi mereka dan diberikan oleh dewa Freyr, yang merupakan salah satu dewa kesuburan dan keberuntungan dalam mitologi Nordik. Alfheim dianggap sebagai tempat yang indah dan makmur, penuh dengan cahaya dan kehidupan.

Dalam banyak cerita, Alfheim digambarkan sebagai taman yang subur dengan pohon-pohon yang rimbun dan sungai-sungai yang berkilau, mencerminkan sifat elf yang terkait erat dengan alam dan keindahan.

Keterkaitan elf dengan alam juga terlihat dalam praktik-praktik keagamaan masyarakat Norse. Pada festival Álfablót, yang diadakan pada saat panen, orang-orang memberikan persembahan kepada elf untuk mendapatkan perlindungan dan keberuntungan.

Mereka percaya bahwa dengan menghormati elf, mereka bisa menghindari kemarahan dan mendapatkan bantuan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesuburan tanah dan kesehatan.

Jenis Elf: Light Elf dan Dark Elf

Dalam mitologi Nordik, terdapat dua jenis elf, yaitu Light Elf (ljΓ³sΓ‘lfar) dan Dark Elf (svartΓ‘lfar). Light Elf dikenal sebagai makhluk yang lebih bersinar dan memiliki penampilan yang sangat menarik. Mereka dipercaya tinggal di Alfheim, dunia yang cerah dan penuh dengan keindahan.

Di sisi lain, Dark Elf biasanya digambarkan sebagai makhluk yang lebih misterius dan sering kali diasosiasikan dengan kegelapan. Beberapa sumber menggambarkan Dark Elf sebagai makhluk yang 'lebih hitam dari tinta' dan tinggal di dunia bawah tanah seperti Svartalfheim.

Perbedaan antara Light Elf dan Dark Elf ini tidak selalu mencerminkan sifat baik atau jahat. Banyak cerita menunjukkan bahwa kedua jenis elf memiliki karakteristik dan sifat yang kompleks. Meskipun Light Elf sering kali dianggap sebagai makhluk baik, Dark Elf juga memiliki peran penting dalam mitologi.

Mereka bisa membantu, tetapi juga bisa sangat berbahaya jika tidak dihormati. Dengan demikian, hubungan antara elf dan manusia tetap rumit, di mana keberadaan mereka dapat membawa keberuntungan atau bencana, tergantung pada bagaimana mereka diperlakukan.

Pengaruh Elf dalam Budaya Populer

Elf dari mitologi Nordik telah menginspirasi banyak cerita dan karakter dalam budaya populer saat ini. Dalam banyak penggambaran modern, elf sering kali digambarkan sebagai makhluk kecil dan lucu, berbeda jauh dari citra mereka dalam mitologi asli yang jauh lebih kompleks.

Misalnya, dalam film-film dan buku-buku fantasi seperti 'The Lord of the Rings', elf digambarkan sebagai makhluk yang anggun. Elf juga digambarkan memiliki keterampilan luar biasa dalam pertempuran dan sihir.

Namun, penting untuk memahami bahwa gambaran elf dalam budaya populer sering kali merupakan interpretasi yang sangat berbeda dari makna asli dalam mitologi Norse. Elf bukan hanya makhluk kecil yang membantu Santa Claus, tetapi juga memiliki kekuatan, keindahan, dan kompleksitas dalam hubungan mereka dengan dunia dan makhluk lainnya.

Nah, itulah dia kisah tentang elf, peri dari mitologi Nordik yang menginspirasi Labubu. Semoga bermanfaat!




(par/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads