Ketika kambuh, penderita asam urat akan merasakan nyeri yang mengganggu di areal persendian. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika penderita asam urat menerapkan sejumlah cara untuk mengurangi rasa nyeri tersebut. Apa saja caranya?
Menurut penjelasan dalam situs resmi Rumah Sakit Pusat Pertamina, asam urat adalah penyakit yang menimbulkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan luar biasa di daerah persendian. Ditinjau dari segi medis, asam urat dikenal sebagai gout arthritis.
Lebih lanjut, dikutip dari National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases, asam urat lebih sering dialami oleh pria daripada wanita. Biasanya, penyakit ini akan muncul saat memasuki usia paruh baya. Oleh karenanya, orang berusia muda jarang terkena, tetapi jika divonis mengalaminya, asam uratnya cenderung lebih parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejatinya, kambuhnya asam urat seseorang bisa dipicu banyak hal, mulai dari makanan, alkohol, obat-obatan tertentu, hingga trauma fisik. Bila tidak segera diatasi, dalam jangka panjang, tofi dapat terbentuk. Tofi adalah penumpukan kristal berbentuk jarum yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri.
Terlepas dari pengobatannya, saat asam urat sedang kambuh, adakah hal yang bisa dilakukan untuk meredakannya? Mari, simak penjelasan ringkas mengenai sejumlah cara mengurangi nyeri asam urat dalam uraian berikut.
Cara Mengurangi Nyeri Asam Urat
Dirangkum dari laman Arthritis Foundation, WebMD, Medical News Today, dan Verywell Health, beberapa cara untuk mengurangi nyeri asam urat adalah sebagai berikut:
1. Minum Obat-obatan Tertentu
Cara pertama tentunya adalah minum obat-obatan tertentu. Saat gout mulai terasa nyeri, detikers bisa memulai pengobatan dengan ibuprofen (Motrin, Advil) atau naproxen (Aleve) yang dijual bebas. Namun, perlu diingat untuk jangan minum aspirin karena hanya akan memperburuk kondisi.
Jika sebelumnya kamu pernah mengunjungi dokter dan mendapat resep pereda nyeri, gunakan obat sesuai resep tersebut. Dalam kasus lain, jika detikers sudah mengonsumsi obat penurun asam urat sebelumnya, seperti allopurinol atau febuxostat, teruskan konsumsinya.
2. Kompres dengan Es
Mengompres sendi yang terasa nyeri akibat asam urat dengan es adalah cara kedua untuk menangani masalah ini. Caranya pun cukup mudah, kamu cukup menyiapkan es serut terlebih dahulu, atau, jika tidak ada, kacang polong beku.
Selanjutnya, bungkus kedua benda tadi dengan semacam handuk tipis. Lalu, kompres area yang terasa nyeri selama 20 sampai 30 menit. Kompres es bekerja dengan cara menyempitkan pembuluh darah. Dengan cara ini, selain meredakan peradangan, nyeri yang berdenyut-denyut juga akan berkurang.
3. Istirahat dengan Menaikkan Posisi Sendi
Jika sendi yang terasa nyeri dipaksa untuk bergerak, asam urat justru akan semakin parah. Oleh karena itu, sampai gejala akutnya hilang, detikers dianjurkan untuk beristirahat. Caranya adalah dengan meletakkan sendi yang nyeri lebih tinggi daripada jantung.
4. Minum Banyak Air
Asupan air yang banyak akan membantu mengencerkan konsentrasi asam urat dalam darah. Selain itu, tindakan ini juga akan membuang kelebihan asam urat via urine. Tak hanya, itu, minum banyak air juga berperan mencegah komplikasi seperti batu ginjal dan tofi.
Setidaknya, dalam sehari, detikers disarankan untuk minum hingga 16 gelas atau 4 liter cairan. Dari jumlah tersebut, setidaknya, setengahnya harus berupa air putih. Tentunya, hindari minum alkohol ataupun bir karena mengandung purin yang justru memperparah rasa nyeri.
5. Olesi Sendi yang Nyeri dengan Krim Asam Urat
Pengolesan krim dan gel ke kulit adalah cara mengurangi rasa nyeri asam urat berikutnya. Apa saja krim yang bisa dipakai? Di antara produk yang direkomendasikan adalah diklofenak (Voltaren) dan Gout Buster. Produk-produk ini bekerja dengan cara mengurangi radang, bengkak, kaku, dan nyeri sendi.
6. Rileks
Saat asam urat menyerang dengan ganasnya, detikers perlu untuk tetap bersikap tenang. Sebab, stres berlebih diketahui bisa memperparah kondisi asam urat. Biarpun stres tidak bisa dieliminasi sepenuhnya, beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menguranginya adalah:
- Berolahraga jika rasa sakit asam urat tidak membatasi gerakan
- Bermeditasi
- Menulis jurnal atau membaca buku favorit
- Beristirahat dengan cukup
7. Potong Ujung Kaos Kaki yang Digunakan
Bila rasa nyeri akibat asam urat terasa di ujung jari-jari kaki, detikers bisa mencoba memotong bagian ujung jarinya. Dengan melakukan hal ini, jari-jari kaki yang sakit karena asam urat bisa terbebas dari tekanan. Sebab, bila diberi tekanan, sendi-sendi ini akan menjadi semakin sakit. Hal ini juga menjelaskan alasan penderita asam urat menghindari berdiri saat kambuh.
8. Minum Obat Antiperadangan
Berbagai macam obat antiperadangan bisa digunakan saat asam urat kambuh. Di antara tipe obat ini adalah:
- Indocin (indomethacin): obat ini adalah NSAID (Nonsteroidal Anti Inflammatory Drugs) yang diminum sekali atau dua kali sehari untuk pengobatan
- asam urat.
- Oral corticosteroids: obat kortikosteroid oral ini membantu mengurangi peradangan dengan cara menyeimbangkan sistem imun.
- Colcrys (colchicine): obat oral yang digunakan khusus untuk asam urat, dengan cara memblokir zat inflamasi seperti leukotrien dan sitokin.
- Kineret (anakinra): merupakan imunosupresan suntik yang dikenal sebagai antagonis reseptor interleukin I. Obat ini digunakan ketika obat antiinflamasi resep lainnya gagal.
- Ilaris (canakinumab): adalah imunosupresan suntik yang dikenal sebagai penghambat reseptor IL-1.
Namun, untuk obat antiperadangan ini, detikers dianjurkan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini perlu dilakukan agar obat yang dipilih untuk mengurangi nyeri asam urat tepat guna dan tidak menimbulkan efek samping negatif.
Nah, demikian penjelasan ringkas mengenai delapan cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri asam urat. Semoga informasinya bermanfaat, ya, detikers!
(par/apl)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM