Ayah di Maros Bunuh Anak Pakai Batang Singkong-Pisau Dapur gegara Motor Rusak

Regional

Ayah di Maros Bunuh Anak Pakai Batang Singkong-Pisau Dapur gegara Motor Rusak

Muhammad Subhan - detikJogja
Sabtu, 28 Sep 2024 23:21 WIB
Pria Maros, Bambang Irawan (44) ditangkap usai membunuh anaknya.
Foto: Pria Maros, Bambang Irawan (44) ditangkap usai membunuh anaknya. (dok. istimewa)
Jogja -

Seorang pria bernama Bambang Irawan (44) harus mendekam di jeruji besi. Ayah di Maros, Sulawesi Selatan itu ditangkap setelah membunuh anak kandungnya sendiri, MRA (13) gegara motornya rusak saat dipakai korban.

Dilansir detikSulsel, Bambang dibekuk di rumahnya di Desa Kecamatan Tanralili Lagosi, Kabupaten Maros, Sulsel, Sabtu (28/9) dini hari. Adapun kejadiannya sudah berlangsung cukup lama, Kamis (8/8).

Dari foto yang diterima detikSulsel, pelaku terlihat sedang berada di ruang Unit PPA Sat Reskrim Polres Pangkep. Pelaku tampak duduk di lantai dengan kedua tangannya terborgol.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaku menggunakan kaos putih dan celana pendek. Pelaku memiliki wajah bulat dan rambut tampak berantakan.

Kanit PPA Polres Pangkep Bripka Hidayat mengatakan insiden berawal ketika Bambang marah melihat motornya rusak di bagian tuas rem dan bodi. Ia langsung menghajar korbamn.

ADVERTISEMENT

Tak puas menggunakan tangannya, Bambang mengambil sebatang pohon singkong dan memukulkannya ke arah anaknya sendiri. Bahkan, dia menendang perut korban tiga kali.

"Pelaku memukul pakai tangan dan memukul menggunakan alat satu batang pohon singkong lalu menendang perut korban 3 kali," kata Hidayat.

Bambang yang makin kalap kemudian mengambil pisau dapur. Pelaku menusukannya berulang kali ke tubuh korban.

"Pelaku menusukkan sebuah pisau ke badan korban, menusuk berulang kali di bagian belakang (punggung)," ujarnya.

Oleh seorang temannya berinisial KMS (13), korban dilarikan ke Pangkep dengan sepeda motor. Belakangan, korban yang dalam keadaan sekarat dibawa ke Puskesmas Labakkang oleh KMS namun karena luka parah, korban meninggal dunia.

"Jadi kebetulan temannya KMS datang berkunjung ke rumah korban dan melihat korban dianiaya oleh bapaknya. Dia melihat luka korban. Tengah malam KMS membawa korban ke Pangkep untuk dengan alasan diselamatkan," kata Hidayat.




(apu/apu)

Hide Ads