Detik-detik KA Taksaka Vs Truk di Bantul, Penjaga Sempat Ingatkan Sopir-Masinis

Detik-detik KA Taksaka Vs Truk di Bantul, Penjaga Sempat Ingatkan Sopir-Masinis

Dwi Agus - detikJogja
Rabu, 25 Sep 2024 15:02 WIB
Kondisi perlintasan KA di Dusun Gubug, Argosari, Sedayu, Kabupaten Bantul, usai kecelakaan KA Taksaka dengan truk molen, Rabu (25/9/2024) siang.
Kondisi perlintasan KA di Dusun Gubug, Argosari, Sedayu, Kabupaten Bantul, usai kecelakaan KA Taksaka dengan truk molen, Rabu (25/9/2024) siang. Foto: Dwi Agus/detikJogja
Bantul -

Kecelakaan kereta api (KA) Taksaka dengan truk molen di Dusun Gubug, Argosari, Sedayu, Bantul, mengakibatkan masinis dan asistennya terluka. Gerbong keretanya juga rusak. Begini detik-detik kejadiannya menurut Manajer Humas PT KAI Daop 6 Jogja, Krisbiyantoro.

Krisbiyantoro menduga ada unsur kelalaian dalam kecelakaan yang terjadi di pintu perlintasan Argosari, Bantul, pada pukul 05.32 WIB tadi. Lokasi tepatnya di perlintasan sebidang JPL 714, KM 531+000 jalur hulu antara Stasiun Sentolo hingga Stasiun Rewulu.

Krisbiyantoro menyebut sopir truk itu masuk ke perlintasan kereta saat palang pintu sudah tertutup. Akibatnya, truk itu tertabrak KA Taksaka yang melaju dari barat menuju timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari keterangan penjaga perlintasan, disebutkan truk sudah masuk saat pintu perlintasan sudah tertutup. Setelahnya penjaga palang pintu sudah menyuruh agar supir tetap melakukan ternyata malah tidak," kata Krisbiyantoro saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (25/9/2024) siang.

Menurut Krisbiyantoro, penjaga palang pintu yang bernama Choirul Anam saat itu langsung keluar dari pos jaga. Setelah meneriaki supir truk, dia berlari ke arah barat untuk memberi peringatan bahaya ke masinis KA Taksaka.

ADVERTISEMENT

Krisbiyantoro menuturkan Choirul berlari sambil membawa lampu semboyan merah tanda bahaya. Penanda bahaya ini diarahkan ke masinis KA Taksaka yang tengah melaju. Tujuannya agar masinis mengurangi kecepatan karena ada kondisi bahaya di depannya.

Choirul disebut sudah berlari sejauh 500 meter ke arah barat. Masinis KA Taksaka pun sempat melakukan pengereman, tapi kecelakaan tetap terjadi karena jaraknya sudah terlalu dekat.

"Masinis sudah melihat, tapi karena terlampau dekat akhirnya tetap terjadi temperan antara KA Taksaka dengan truk," ujar Krisbiyantoro.

Krisbiyantoro juga membenarkan jika Choirul sempat meminta supir truk itu agar terus melaju atau menyeberang dengan menabrak palang pintu agar bisa keluar dari perlintasan. Tapi supir truk itu justru turun dari truk dan lari ke arah selatan.

"Laporan yang kami terima, supir truk tidak mengalami luka. Sempat menghindar sebelum KA Taksaka mendekat, justru masinis dan asisten masinis KA yang mengalami luka," ucap Krisbiyantoro.

Truk yang terhantam KA Taksaka itu pun terpental ke arah pos jaga perlintasan. Pos jaga itu rusak berat. Kendaraan milik penjaga pos juga rusak karena tertimpa truk dan reruntuhan bangunan.

Akibat kecelakaan itu, KA Taksaka mengalami kerusakan pada sisi muka. Ada pula kerusakan pada salah satu gerbong eksekutif. Krisbiyantoro menjelaskan, kereta yang rusak merupakan New Generation 2024 atau buatan terbaru INKA.

"Tidak ada korban jiwa.Tapi lokomotif dan kereta eksekutif New Generation 2024 milik KAI rusak berat, lalu pos jaga juga rata dengan tanah karena tertimpa truk," ungkap Krisbiyantoro.

Saat ini pintu perlintasan di lokasi masih ditutup untuk perbaikan.

"Sementara kami dirikan pos sementara sambil memperbaiki pos perlintasan dan persinyalan. Untuk pintu perlintasan target sore ini sudah bisa dibuka," pungkas Krisbiyantoro.




(dil/ams)

Hide Ads