Mengapa Mobil Bisa Terbakar? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Mengapa Mobil Bisa Terbakar? Ini 7 Penyebab dan Cara Mencegahnya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Selasa, 17 Sep 2024 13:26 WIB
Ilustrasi mobil terbakar
Ilustrasi mobil terbakar. (Foto: Pixabay/vainodesositis)
Jogja -

Mobil terbakar adalah kejadian nahas yang ingin dihindari oleh setiap pengendara. Namun, pernahkah detikers penasaran, mengapa mobil bisa terbakar? Di bawah ini beberapa penyebab mobil terbakar dan cara mencegahnya.

Pengetahuan tentang penyebab mobil terbakar wajib dimiliki setiap pengguna moda transportasi ini. Berbekal ilmu mengenainya, pengendara mobil dapat melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin. Atau, jika sudah terlanjur terkena, mengambil langkah antisipatif yang tepat.

Lantas, apa saja penyebab mobil terbakar? Mari, ketahui tujuh penyebab mobil terbakar plus cara mencegahnya yang telah detikJogja siapkan berikut ini.

Apa yang Menyebabkan Mobil Bisa Terbakar?

1. Kecelakaan Mobil

Dikutip dari situs Fire Fighter, kecelakaan adalah salah satu penyebab yang umum dalam kebakaran mobil. Setiap kendaraan memiliki lembaran logam yang berguna untuk menahan benturan dan melindungi bagian mesin dan tangki bensin.

Namun, jika kecelakaan yang terjadi terlalu keras, maka cairan yang mudah terbakar akan bocor. Dalam kondisi bocor inilah, percikan api atau suhu tinggi dapat menyebabkan mobil dimakan si jago merah tanpa ampun.

Dalam berkendara, pengemudi mobil wajib berkonsentrasi penuh. Perhatikan sekeliling dengan memanfaatkan kaca spion. Kecepatan mobil pun sebaiknya sedang saja. Sebab, mobil yang terlalu cepat akan sulit untuk dikendalikan sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

2. Pemeliharaan Mobil yang Buruk

Tak hanya terbakar, mobil yang tidak dirawat dengan baik sangat rentan dengan berbagai kerusakan secara umum. Artinya, jika detikers membiarkan bagian mobil dalam kondisi rusak, maka risiko terjadinya kebakaran lebih tinggi.

Dua puluh persen kebakaran mobil disebabkan akibat kegagalan atau kerusakan listrik. Karena itu, disarankan untuk membuka kap mesin mobil sesekali dan pastikan tidak ada kebocoran atau kabel rusak yang menjuntai.

Untuk menghindari berbagai kerusakan yang mungkin timbul, detikers disarankan untuk melakukan perawatan setiap enam bulan sekali. Atau, jika menggunakan indikasi jarak, setiap 10 ribu kilometer, lakukanlah servis rutin.

3. Cacat Desain Mobil

Penyebab mobil terbakar berikutnya adalah cacat desain. Berdasarkan uraian dalam situs How Stuff Works, Badan Pemadam Kebakaran Amerika Serikat memperkirakan bahwa kebakaran akibat cacat desain persentasenya sangat kecil, yakni kurang dari satu persen.

Data menunjukkan, sejak tahun 2012, perusahaan-perusahaan mobil telah menarik hampir 10 juta kendaraan baik yang bertenaga bensin maupun listrik. Alasannya, mobil-mobil tersebut memiliki cacat desain sehingga berpotensi terbakar.

4. Catalytic Converter Mobil Kepanasan

Catalytic converter adalah alat yang dipasang di setiap kendaraan. Alat ini berfungsi untuk mengurangi kadar emisi yang dihasilkan kendaraan. Sebab, mobil menghasilkan gas-gas polutan berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan hidrokarbon.

Nah, catalytic converter bertugas menyaringnya agar gas yang dibuang lebih bersih sebagaimana informasi dari situs My Pertamina. Namun, ketika konverter ini bekerja terlalu keras atau tersumbat, suhunya dapat berubah drastis.

Dari yang normalnya 648,9 sampai 871,1 derajat celsius menjadi 1.093,3 derajat. Biarpun alat ini tidak akan terbakar, tetapi secara teori, ia dapat menyulut benda apa pun yang ada di dekatnya, termasuk komponen-komponen mobil.

5. Mesin Mobil Terlalu Panas

Sejatinya, mesin mobil sendiri kemungkinan tidak akan terlalu panas hingga terbakar. Namun, mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan cairan-cairan yang berkaitan dengannya, seperti oli dan cairan pendingin berubah memiliki suhu tinggi.

Dalam suhu tinggi, cairan-cairan ini dapat keluar dari area sirkulasi dan mengenai bagian panas lainnya. Ketika hal tersebut terjadi, kebakaran sangat mungkin untuk muncul.

6. Kebocoran Sistem Bahan Bakar Mobil

Bahan bakar mobil yang bocor juga menjadi salah satu penyebab kebakaran mobil sebagaimana uraian dalam laman Bryan Law Center. Kebocoran sistem bahan bakar mobil disebut sebagai penyebab paling umum mobil terbakar.

Sebab, bensin adalah cairan paling berbahaya dalam mobil. Pada suhu di atas 45 derajat fahrenheit, satu percikan kecil saja dapat menyebabkan kebakaran. Sementara itu, pada suhu 495 derajat fahrenheit dapat menyebabkan kebakaran spontan.

Jadi, jika detikers mencium bau bensin di dalam atau di sekitar kendaraan, segera cari sumbernya dan cegah kebocoran yang terjadi. Apabila butuh bantuan, hubungi bengkel atau mekanik terdekat untuk mengatasi masalah ini.

7. Kegagalan Sistem Kelistrikan Mobil

Menjadi penyebab mobil terbakar kedua paling umum, sistem kelistrikan mobil detikers perlu diawasi dengan ketat. Siklus pengisian baterai pada mobil dapat menyebabkan gas hidrogen menumpuk di ruang mesin.

Dalam kondisi demikian, jika ada arus listrik yang dihasilkan baterai dengan kabel rusak atau longgar, maka percikan api dapat muncul. Ketika hidrogen dan api bertemu, maka terjadilah kebakaran yang ditakuti.

Perlu detikers ketahui bahwa kabel listrik pada mobil tidak terbatas ada di bagian kap mesin saja. Namun, juga bisa ditemui di pintu, bawah karpet, dan wilayah-wilayah lainnya. Karena itu, lakukan pemeriksaan rutin terhadap kabel-kabel ini untuk meminimalisir risiko kebakaran.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika Mobil Menunjukkan Tanda Akan Terbakar?

Usai mengetahui beberapa penyebab mobil terbakar, detikers juga wajib paham apa yang mesti dilakukan bila menemui tanda-tanda mobil akan terbakar. Dirangkum dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, ini langkah-langkahnya:

  1. Segera menepi ke tempat aman. Setelah menepi, pasang rambu segitiga mobil sebagai tanda untuk pengendara lain.
  2. Matikan mesin mobil.
  3. Keluarkan semua penumpang. Lalu, ambil jarak setidaknya 30 meter dari mobil yang dikhawatirkan terbakar.
  4. Hubungi pihak yang berwenang seperti regu pemadam kebakaran.
  5. Jika api masih kecil, padamkan dengan APAR (Alat Pemadam Api Ringan).
  6. Bila api sudah besar dan tidak bisa dikendalikan, hubungi pemadam kebakaran di 113.

Nah, itulah tujuh penyebab mobil terbakar plus cara mengatasinya. Semoga menambah wawasan detikers sekalian, ya!




(sto/cln)

Hide Ads