- Cara Melindungi Diri Saat Terjadi Gempa Bumi dan Berada di Dalam Bangungan 1. Berlindung dari Reruntuhan 2. Matikan Peralatan Berbahaya 3. Keluar Bangunan dengan Aman 4. Ikuti Instruksi Evakuasi
- Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi dan Berada di Dalam Mobil 1. Hentikan Mobil dengan Aman 2. Tetap di Dalam Mobil dan Waspada 3. Keluar dan Jauhi Kendaraan Jika Diperlukan
- Cara Melindungi Diri Saat Gempa Bumi dan Berada di Area Terbuka 1. Jauhi Bangunan dan Objek Berbahaya 2. Perhatikan Kondisi Tanah 3. Waspada Terhadap Bahaya Tsunami dan Longsoran
- Mitigasi Setelah Terjadi Gempa Bumi
Hidup di Indonesia yang termasuk dalam wilayah Cincin Api Pasifik atau Pacific Ring of Fire mengharuskan kita untuk selalu siap menghadapi gempa bumi. Ketika bencana ini terjadi, sebaiknya kita tidak terlalu panik. Pastikan kita melakukan cara-cara menyelamatkan dan melindungi diri saat terjadi gempa bumi agar tidak terjadi hal yang fatal.
Dikutip dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, aktivitas gunung api atau runtuhan batuan.
Berikut ini adalah panduan menyelamatkan dan melindungi diri saat terjadi gempa bumi, dikutip dari laman resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DIY serta Badan Klimatologi Meteorologi dan Geofisika (BMKG).
Cara Melindungi Diri Saat Terjadi Gempa Bumi dan Berada di Dalam Bangungan
Jika detikers sedang berada di dalam ruangan atau bangunan ketika terjadi gempa, lakukanlah langkah-langkah berikut ini untuk menyelamatkan diri.
1. Berlindung dari Reruntuhan
Jika sedang berada di dalam bangunan saat gempa terjadi, lindungi tubuh dan kepala dari reruntuhan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan bersembunyi di bawah meja, kursi, atau furnitur yang kokoh.
Hindari berada di dekat jendela kaca atau benda yang mudah jatuh. Pastikan posisi kita berada di tempat yang aman dari potensi jatuhnya material bangunan.
2. Matikan Peralatan Berbahaya
Jika sedang memasak atau menggunakan peralatan listrik, segera matikan semua perangkat tersebut. Hal ini untuk mencegah terjadinya kebakaran akibat kebocoran gas atau korsleting listrik selama gempa.
Setelah mematikan peralatan, cari tempat berlindung atau keluar dari bangunan jika situasi memungkinkan.
3. Keluar Bangunan dengan Aman
Jika guncangan mulai mereda dan merasa aman, segera lari keluar bangunan. Saat keluar, waspadai pecahan kaca, genting, atau material lain yang mungkin jatuh. Lindungi kepala dengan benda apapun yang tersedia, seperti bantal atau tas.
Gunakanlah tangga darurat untuk evakuasi, hindari penggunaan lift. Segera menuju ke area terbuka yang jauh dari tiang listrik, pohon, atau gedung yang mungkin roboh.
4. Ikuti Instruksi Evakuasi
Saat gempa dan berada di dalam bangunan bersama petugas keamanan, ikuti instruksi mereka untuk evakuasi. Kenali bagian bangunan yang memiliki struktur kuat, seperti sudut-sudut bangunan yang bisa menjadi tempat berlindung sementara.
Tetap tenang dan pastikan kita bergerak sesuai dengan arahan yang diberikan untuk memastikan keselamatan selama gempa berlangsung.
Cara Menyelamatkan Diri Saat Terjadi Gempa Bumi dan Berada di Dalam Mobil
Sebagian orang mungkin sedang berada di dalam mobil ketika gempa terjadi. Jika detikers menghadapi situasi ini, sebaiknya jangan panik. Simak beberapa langkah-langkah di bawah ini yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan dan melindungi diri.
1. Hentikan Mobil dengan Aman
Jika gempa bumi terjadi saat sedang mengendarai mobil, segera pinggirkan kendaraan ke kiri bahu jalan dan berhenti. Usahakan untuk menjauhi persimpangan jalan dan tempat-tempat yang berpotensi bahaya.
Saat gempa besar terjadi, kita mungkin akan kehilangan kontrol atas mobil, sehingga menghentikan kendaraan di tempat yang aman adalah langkah pertama yang harus dilakukan.
2. Tetap di Dalam Mobil dan Waspada
Setelah menghentikan mobil, tetaplah di dalam kendaraan untuk sementara waktu. Perhatikan lingkungan sekitar dan waspadai kemungkinan pergeseran tanah atau bahaya lainnya. Jika ada instruksi dari petugas berwenang melalui radio atau alat komunikasi lainnya, ikuti petunjuk tersebut dengan seksama.
3. Keluar dan Jauhi Kendaraan Jika Diperlukan
Jika merasa situasi tidak aman, seperti adanya potensi kebakaran atau pergeseran tanah, segera keluar dari mobil dan menjauh. Pastikan kita berada di tempat yang terbuka dan jauh dari bangunan atau objek lain yang mungkin roboh.
Jangan kembali ke mobil sampai situasi benar-benar aman dan mendapat instruksi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Cara Melindungi Diri Saat Gempa Bumi dan Berada di Area Terbuka
Kita dianjurkan untuk keluar ruangan ketika gempa terjadi. Meski begitu, kita juga tetap harus melindungi dan menyelamatkan diri ketika berada di area terbuka saat terjadi gempa. Mari simak panduannya berikut inI!
1. Jauhi Bangunan dan Objek Berbahaya
Jika gempa bumi terjadi saat kita berada di luar bangunan atau area terbuka, segera jauhi bangunan, tiang listrik, pohon, dan objek tinggi lainnya. Bangunan dan objek tersebut berisiko roboh atau jatuh, sehingga sangat penting untuk menjauh dan mencari tempat yang aman.
Tetaplah berada di area terbuka hingga guncangan berhenti dan pastikan tidak ada bahaya di sekitar kita.
2. Perhatikan Kondisi Tanah
Saat berada di luar ruangan, perhatikan kondisi tanah di sekitar kita. Hindari area yang mungkin mengalami rekahan atau pergeseran tanah akibat gempa.
Langkah ini penting untuk menghindari risiko terperosok atau tertimbun jika terjadi keretakan tanah. Pilihlah tempat berpijak yang aman dan stabil.
3. Waspada Terhadap Bahaya Tsunami dan Longsoran
Jika berada di dekat pantai, segera jauhi pantai setelah gempa untuk menghindari potensi tsunami. Pindahlah ke tempat yang lebih tinggi dan aman.
Jika kita berada di daerah pegunungan, hindari area yang rawan longsor. Gempa bumi bisa memicu longsoran tanah, sehingga menjauh dari lereng atau tebing adalah langkah penting untuk menjaga keselamatan.
Mitigasi Setelah Terjadi Gempa Bumi
Kala sudah berhasil menyelamatkan diri saat gempa, detikers perlu melakukan mitigasi setelah terjadi gempa. Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya kita lakukan.
- Tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang bisa terjadi kapan saja setelah gempa utama.
- Evakuasi diri dengan tertib dari bangunan begitu gempa berhenti, pastikan untuk menghindari reruntuhan dan benda-benda yang berbahaya.
- Gunakan tangga biasa saat meninggalkan bangunan, hindari penggunaan eskalator atau lift.
- Periksa kondisi sekitar untuk memastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau hubungan arus pendek listrik yang dapat menimbulkan bahaya.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah rusak akibat gempa, karena kemungkinan masih ada reruntuhan yang bisa membahayakan.
- Hindari berjalan atau berada di area sekitar gempa, karena potensi terjadinya gempa susulan atau longsor masih ada.
- Jika berada di dalam mobil saat gempa terjadi, berhenti di pinggir jalan dan tetap berada di dalam mobil, tetapi hindari berhenti di bawah jembatan atau dekat rambu lalu lintas.
- Dengarkan informasi dari sumber yang terpercaya, seperti radio atau berita resmi, untuk mendapatkan update tentang situasi gempa dan langkah selanjutnya.
- Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya untuk menghindari kepanikan yang tidak perlu.
- Isi angket kerusakan dari instansi terkait jika diminta, untuk membantu penilaian dampak gempa di lingkungan sekitar.
- Tetap tenang, jangan panik, dan selalu berdoa untuk keselamatan diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita.
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara-cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan dan melindungi diri saat terjadi gempa bumi. Semoga bermanfaat!
(sto/aku)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu