Angkut Jeriken Isi Pertamax, Mobil Pikap Terbakar di Purbalingga

Angkut Jeriken Isi Pertamax, Mobil Pikap Terbakar di Purbalingga

Anang Firmansyah - detikJateng
Kamis, 10 Jul 2025 16:40 WIB
Kondisi mobil pikap yang ludes terbakar saat mengangkut BBM jenis Pertamax di ruas jalan raya wilayah Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (10/7/2025)..
Kondisi mobil pikap yang ludes terbakar saat mengangkut BBM jenis Pertamax di ruas jalan raya wilayah Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (10/7/2025).. Foto: Dok Polres Purbalingga
Purbalingga -

Kebakaran menimpa satu unit mobil jenis pikap di ruas jalan raya wilayah Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (10/7). Mobil itu diketahui sedang mengangkut seriken berisi bahan bakar.

Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi menjelaskan dari hasil pemeriksaan mobil yang terbakar jenis Suzuki Futura bernomor polisi R 8781 AL milik Yoga Prastyo (20), warga Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

"Sebelum kejadian mobil dalam perjalanan setelah mengisi BBM di SPBU Kembangan menuju ke rumah pengemudi," kata Setyo dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut keterangan pengemudi, sebelum kejadian ia mengisi penuh tangki mobilnya dengan BBM jenis Pertalite di SPBU Kembangan. Selain itu, membeli 20 liter Pertamax yang disimpan dalam jerigen plastik dan diletakkan di bak belakang mobil.

"Saat dalam perjalanan sopir merasa punggungnya panas. Ketika menoleh ke belakang, ia melihat api sudah membakar bagian belakang mobil," terangnya.

ADVERTISEMENT

Spontan pengemudi langsung menepikan kendaraan lalu keluar dari mobilnya dan berteriak meminta pertolongan. Karena api terus membesar warga langsung menghubungi pemadam kebakaran.

"Dua unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Purbalingga diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Petugas Polsek Bukateja melakukan pengaturan lalu lintas selama proses pemadaman berlangsung," jelasnya.

Hasil penyelidikan sementara penyebab kebakaran diduga dari BBM jenis Pertamax dalam jeriken di bak belakang kendaraan yang menetes merembes ke bagian mesin hingga mengakibatkan kebakaran.

"Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun kerugian materil diduga mencapai Rp 70 juta," pungkasnya.




(ahr/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads