Guru ngaji di Gunungkidul, Solihin (31), mencabuli delapan santrinya yang masih berusia anak-anak. Alasan Solihin melakukan perbuatan bejatnya bikin ngelus dada.
"Kalau dari pengakuan tersangka, penasaran," kata Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Ahmad Mirza saat ditanya alasan Solihin melakukan tindakan cabul terhadap santrinya di Mapolres Gunungkidul, Rabu (11/9/2024).
Mirza menerangkan Solihin sudah memiliki seorang istri. Kepada polisi, Solihin mengaku tak ada alasan lain selain penasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Enggak, karena penasaran saja," ungkap Mirza.
Sebelumnya, Mirza menerangkan Solihin mengakui telah mencabuli 8 santrinya yang masih berusia setara dengan siswa di bangku SD. Adapun tindakan bejat itu dilakukan Solihin selama 2-3 tahun.
Kelakuan Solihin terungkap usai orang tua menanyakan korban tentang kegiatan saat mengaji di rumah tersangka. Korban pun mengatakan dirinya mendapatkan perilaku cabul yang dilakukan Solihin.
Diketahui, Solihin telah ditetapkan sebagai tersangka pada 2 Agustus 2024. Kasus tersebut kini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungkidul.
Kasus Dugaan Pelecehan
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan guru ngaji inisial S ini terjadi di Kapanewon Saptosari, Gunungkidul. Akibatnya, S dikenai sanksi sosial untuk pergi dari rumahnya.
Lurah setempat berinisial SB mengungkapkan S mengajar ngaji di rumahnya sejak Ramadan tahun ini. Dia mengatakan S pun mengakui perbuatannya.
"Yang bersangkutan memang melakukan hal-hal yang tidak senonoh. Ada permintaan dari orang tua untuk menjaga psikis anak yang bersangkutan untuk meninggalkan tempat," kata Lurah saat dihubungi wartawan, Senin (22/7).
(ams/apl)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Bikin Aksi Saweran Koin Bela Hasto Kristiyanto
Direktur Mie Gacoan Bali Ditetapkan Tersangka, Begini Penjelasan Polisi